Kamis, 20 November 2025

Murianews, JeparaBupati Jepara Witiarso Utomo atau Wiwit membedah hasil kerjanya selama 100 hari setelah pelantikan pada 20 Februari 2025 lalu. Tercatat ada 294 aspirasi yang terserap.

Ratusan aspirasi itu disebutkanya berhasil diserap bersama wakilnya, Muhammad Ibnu Hajar saat melaksanakan turun ke bawah (turba) lewat program Bupati Ngantor di Desa. Sejauh ini sudah ada 88 desa yang dipusatkan di delapan desa yang mereka sambangi bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).

"Kami keliling ke delapan desa selama 100 hari terakhir. Kami menyerap 294 aspirasi dari masyarakat," kata Bupati Jepara, Wiwit, Rabu (4/6/2025).

Dari sekian banyak aspirasi yang tercatat, Wiwit menyebut aspirasi terkait infrastruktur dan jalan masih jadi yang tertinggi, dengan angka 32,3 persen. Kemudian disusul aspirasi terkait wisata 11,9 persen, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) 8,5 persen, pertanian 8,5 persen, lingkungan 7,1 persen, pendidikan 6,1 persen, kesejahteraan 5,8 persen, pengairan 5,4 persen dan peternakan 3,4 persen.

"Paling banyak memang terkait jalan dan lampu penerangan," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Dari delapan agenda Bupati Jepara Ngantor di Desa itu, Wiwit juga menyoroti ihwal pelayanan publik. Wiwit bertekad menghadirkan pelayanan publik yang dekat dengan masyarakat. Terutama masyarakat desa.

Untuk itu, selama delapan kali program itu berjalan, Wiwit membawa serta OPD untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Antara lain layanan kesehatan yang sudah diakses 1.151 warga, 95 warga tercatat sebagai penerima akseptor program Keluarga Berencana (KB), 100 kali pemeriksaan hewan ternak warga.

Peluang Kerja...

Tak hanya itu, Bupati Jepara juga menyebut pemerintah Kabupaten Jepara sudah menerbitkan 101 Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian menggelar sosialisasi peluang kerja untuk 200 peserta dan informasi lowongan kerja.

Dalam bidang sosial, berbagai bantuan sudah digelontorkan. Antara lain 168 paket untuk ibu hamil, 600 paket bibit sayur, 100 paket bibit belimbing, 700 paket tanaman konservasi dan 175 paket bantuan logistik.

"Kami percaya bahwa pembangunan yang baik harus dimulai dari mendengarkan. Program ini tidak sekadar kunjungan. Tapi bentuk komitmen kami untuk hadir, melihat, dan merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat. Setiap aspirasi yang kami dengar akan menjadi pijakan dalam merancang kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat," tandas Bupati Jepara.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler