Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sedikitnya ada 20 remaja dari kalangan Gen Z dan pengelola wisata mendapatkan pelatihan konten kreator dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Mereka diharapkan bisa mempromosikan potensi daerah melalui pelatihan tersebut.

Pelatihan konten kreator yang digelar di aula Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) itu berlangsung selama lima hari, dari Selasa-Sabtu (10-14/6/2025).

Mereka merupakan generasi muda usia produktif, sebagian besar baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat menengah, dengan minat yang beragam mulai dari konten produk, program affiliate, hingga promosi wisata desa.

Kepala Diskopukmnakertrans Kabupaten Jepara, Samiadji menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya fokus pada teori, namun juga praktik pembuatan konten digital.

”Para peserta dibimbing langsung oleh trainer profesional dari Jepara dan Unisnu, sehingga mendapatkan pemahaman komprehensif tentang dunia kreator digital,” kata Samiadji.

Untuk mendukung proses belajar, masing-masing peserta dibekali dengan peralatan produksi konten seperti mikrofon, tripod, background, hingga lighting. Dengan demikian, mereka bisa langsung mempraktikkan ilmu yang didapat selama pelatihan.

Ainul Muttaqien, salah satu peserta yang sehari-harinya aktif sebagai pengelola wisata dan pengolah kopi di Desa Sumosari mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selain menambah skill dirinya juga mendapat relasi baru di dunia kreator digital.

”Saya ingin memperluas kemampuan di bidang kreator digital, sekaligus menambah jejaring dengan teman-teman sesama peserta,” ujarnya.

Siapkan Rumah Produksi... 

Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo, yang turut memantau jalannya pelatihan, menekankan pentingnya keberlanjutan program semacam ini. Menurutnya, kegiatan itu selaras dengan misinya memajukan potensi Kota Ukir ke kancah internasional.

”Bimbingan seperti ini jangan berhenti. Nanti kita undang kembali, kita siapkan rumah produksi. Paling tidak mereka bisa menguasai teknik editing dengan peralatan yang sudah kita siapkan,” ungkap bupati.

Wiwit menyampaikan, rencana Pemkab Jepara untuk menyiapkan skema khusus bagi para kreator digital agar dapat mandiri dan langsung menghadapi pasar. 

Dengan adanya program pelatihan kreator digital ini, diharapkan muncul talenta-talenta muda kreatif dari Jepara yang mampu mempromosikan potensi lokal, memperluas pemasaran produk UMKM, hingga mengembangkan sektor wisata berbasis digital.

”Pelatihan ini akan dibuat kontinu, dengan harapan mereka tidak terus-menerus bergantung pada pemerintah, namun bisa berdiri sendiri dan memanfaatkan peluang pasar digital,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler