Tak hanya itu, lanjut Fajar, pihaknya juga memperbolehkan tanah milik direktur CV Senggol Mekar di lokasi Gunung Mrico selama sebelum ditambang, agar dikelola warga untuk lahan pertanian.
Menurut Fajar, dengan semangat musyawarah dan kemitraaan, CV Senggol Mekar akan terus akan terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat. Serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Murianews, Jepara – CV Senggol Mekar, penambang Gunung Mrico, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donoro, Kabupaten Jepara, Jawa Tengan menjanjikan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial pada masyarakat.
Itu diungkapkan Kuasa Hukum Aliansi Masyarakat dan Pekerja Tambang di Gunung Mrico, Fajar Syafrudin Syah, Jumat (13/6/2025).
”Kami juga siap menjalankan usaha (penambangan) secara etis, berkelanjutan dan berkeadilan. Tentunya sesuai dengan prinsip kemitraan dengan masyarakat sekitar,” kata Fajar.
Ia menjelaskan, ada delapan komitmen dari CV Senggol Mekar pada masyarakat sekitar penambangan, yakni memberikan beasiswa tingkat SD, SMP, dan SMA bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di Dukuh Pendem dan Toplek.
Kemudian, penambang juga akan membangun fasilitas pemandian umum di Dukuh Toplek, pembangunan sumur air bersih untuk warga di dua dukuh tersebut, bantuan pembangunan masjid di Dukuh Toplek, penyaluran bantuan sembako sesuai kesepakatan Bersama.
Selain itu, CV Senggol Mekar juga akan melakukan pemeliharaan jalan akses desa, membuat skema kompensasi berbasis musyawarah dengan warga terdampak, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan.
”Kami akan libatkan warga lokal untuk bekerja dalam proses operasional kami,” ucap dia.
Lahan Pertanian...
Tak hanya itu, lanjut Fajar, pihaknya juga memperbolehkan tanah milik direktur CV Senggol Mekar di lokasi Gunung Mrico selama sebelum ditambang, agar dikelola warga untuk lahan pertanian.
Menurut Fajar, dengan semangat musyawarah dan kemitraaan, CV Senggol Mekar akan terus akan terus menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat. Serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor: Zulkifli Fahmi