Lebih lanjut, Andang juga menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, Bupati Jepara telah menitipkan hampir 100 titik pengembangan ekonomi dan kesenian di berbagai desa agar dapat difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
”Kami siap mengawal agar program-program ini benar-benar bisa berjalan dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Soft opening digelar malam ini, Jumat (13/6/2025). Belasan pengusaha UMKM ikut memulai penciptaan pusat ekonomi baru di kawasan Jepara Kota. Berbagai dagangan berupa kain, kerajinan tangan hingga kuliner dijajakan untuk pengunjung.
”Sementara ini baru 10 UMKM yang mendapatkan bantuan tenda gratis. Itu berasal dari bantuan CSR PT Perusahaan Gas Negara,” kata Camat Jepara Subiyanto.
Dia menambahkan, Pujasera Pekanan Kota ini merupakan upaya pemerintah daerah menciptakan titik keramaian dan pusat ekonomi baru di kawasan kota, Jepara.
”Kita buka setiap Jumat malam dan Sabtu malam. Jika perlu, kami persilahkan juga buka Minggu pagi,” ujar Subiyanto.
Murianews, Jepara – Anggota DPRD Jawa Tengah, Andang Wahyu Triyanto menyambut baik hadirnya Pujasera Pekanan Kota yang berlokasi di halaman Kantor Kecamatan Jepara.
Andang yang turut hadir dalam acara tersebut menilai jika kegiatan seperti Pujasera Pekanan Kota ini bisa menjadi titik penting dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. Terutama di Kecamatan Jepara sebagai pusat kegiatan ekonomi kabupaten.
”Jepara ini pusat kegiatan ekonomi. Kegiatan seperti Pujasera Pekanan Kota Jepara ini harus terus ditumbuhkan agar UMKM bisa berkembang,” ujar Andang.
Ia juga mengingatkan jika gagasan penguatan ekonomi lokal sempat dirintis sebelumnya lewat kegiatan Mangunsarkoro Street yang bermula dari pemberdayaan UMKM batik dan tenun di Kelurahan Panggang.
Walaupun saat ini vakum, ia berharap kegiatan serupa dapat dihidupkan kembali.
Selain itu, Andang turut mendorong agar sektor kesenian juga kembali digairahkan sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif.
”Di Mulyoharjo, Kuwasen, Bandengan sudah ada gamelan. Ke depan, bisa dibuat pentas rutin tiap pekan. Yang penting jalan dulu, anggaran dicari sambil berjalan,” terangnya.
Siap kawal program-program...
Lebih lanjut, Andang juga menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, Bupati Jepara telah menitipkan hampir 100 titik pengembangan ekonomi dan kesenian di berbagai desa agar dapat difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
”Kami siap mengawal agar program-program ini benar-benar bisa berjalan dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Soft opening digelar malam ini, Jumat (13/6/2025). Belasan pengusaha UMKM ikut memulai penciptaan pusat ekonomi baru di kawasan Jepara Kota. Berbagai dagangan berupa kain, kerajinan tangan hingga kuliner dijajakan untuk pengunjung.
”Sementara ini baru 10 UMKM yang mendapatkan bantuan tenda gratis. Itu berasal dari bantuan CSR PT Perusahaan Gas Negara,” kata Camat Jepara Subiyanto.
Dia menambahkan, Pujasera Pekanan Kota ini merupakan upaya pemerintah daerah menciptakan titik keramaian dan pusat ekonomi baru di kawasan kota, Jepara.
”Kita buka setiap Jumat malam dan Sabtu malam. Jika perlu, kami persilahkan juga buka Minggu pagi,” ujar Subiyanto.
Editor: Anggara Jiwandhana