Kloter tersebut akan diterbangkan dari Jeddah pada Selasa, (24/6/2025) dan diperkirakan tiba di Debarkasi Solo pada Rabu, (25/6/2025) pukul 11.20 WIB.
”Karena kondisinya sakit, Pak Kusnan dan istrinya diusulkan untuk kembali ke kloter 45. Proses pengusulannya sudah jadi, dari 74 ke 45. Sehingga istrinya nanti dijadwalkan pulang besok Selasa, tanggal 24 Juni,” jelasnya.
”Tadinya sempat sesak napas lagi, tapi Pak Kusnan ini menolak di opname. Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di Makkah,” pungkasnya.
Murianews, Jepara – Beberapa hari jelang kepulangan ke Tanah Air, satu jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia di Tanah Suci Makkah. Jemaah haji yang meninggal itu bernama Kusnan Kasan.
Sebelumnya, jemaah haji asal Desa Kerso, Kecamatan Kedung, bernama Mudi (84) meninggal dunia di Makkah. Jemaah haji ini meninggal pada 1 Juni 2025 lalu karena sakit.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara Sri Yuliati menyebutkan, almarhum Kusnan adalah warga Desa Ngroto, Kecamatan Mayong.
Kusnan Kasan meninggal dunia pada Rabu (18/6/2025) pukul 18.30 waktu setempat di kamar hotel di Makkah.
”Meninggalnya Pak Kusnan ini berada di hotel. Saat itu habis salat asar, istirahat di tempat tidurnya, ditemani istrinya dan ada jemaah lain juga yang satu kamar,” katanya, Kamis (19/6/2025).
Almarhum Kusnan bersama istrinya sebelumnya masuk dalam kelompok terbang (kloter) 45, Kabupaten Jepara. Namun karena dinyatakan tidak layak terbang, ia dan istrinya kemudian diikutkan dalam kloter 50 bersama jemaah haji Kabupaten Pati.
Saat transit di Bandar Udara Internasional Kualanamu, ia mengalami sesak napas sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia bersama istrinya kemudian diberangkatkan lagi dalam kloter 74 bersama Kabupaten Sukoharjo dan Klaten.
Namun saat kepulangan nanti, ia dan istrinya sudah dijadwalkan untuk kembali ke tanah air bersama kloter semula, yaitu kloter 45.
Jenazahnya Sudah Dimakamkan...
Kloter tersebut akan diterbangkan dari Jeddah pada Selasa, (24/6/2025) dan diperkirakan tiba di Debarkasi Solo pada Rabu, (25/6/2025) pukul 11.20 WIB.
”Karena kondisinya sakit, Pak Kusnan dan istrinya diusulkan untuk kembali ke kloter 45. Proses pengusulannya sudah jadi, dari 74 ke 45. Sehingga istrinya nanti dijadwalkan pulang besok Selasa, tanggal 24 Juni,” jelasnya.
Selama menjalani ibadah haji, lanjut Yuli, kondisinya sempat kembali mengalami sesak napas. Namun menolak untuk dirawat di rumah sakit. Sehingga oleh petugas kesehatan, diberi oksigen di kamar hotelnya sebanyak tiga kali.
”Tadinya sempat sesak napas lagi, tapi Pak Kusnan ini menolak di opname. Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di Makkah,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus