Dia menjelaskan, sampah yang dapat digunakan untuk bahan bakar itu hanya berupa sampah plastik. Sebab untuk diolah menjadi energi alternatif, sampah tersebut harus memiliki nilai kandungan kalori.
Ia menyebutkan, dalam sehari potensi limbah sampah plastik yang dibutuhkan oleh pabrik semen untuk diolah sebagai energi alternatif mencapai 1-2 ton per hari.
”Di Jepara kita juga ada peluang kerja sama ya, sudah ada MoU tapi dengan Semen Indonesia. SBI ini juga anak usahanya dari Semen Indonesia,” katanya.
Murianews, Jepara – Persoalan sampah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah tampaknya akan menemui titik terang. Pasalnya, saat ini ada pihak yang menawarkan kerja sama untuk mengubah sampah menjadi energi pengganti batu bara.
Peluang itu terbuka saat kegiatan aksi bersih sampah di Pantai Telukawur, Kecamatan Tahunan, Rabu (2/7/2025).
Ada 104 peserta dari berbagai elemen yang mengikuti aksi yang diselenggarakan oleh Nathabumi yang merupakan anak perusahaan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk bekerja sama dengan Yayasan Got Bag Indonesia itu.
Ratusan peserta yang terlibat diajak untuk membersihkan pantai dari berbagai sampah. Utamanya plastik yang berada di sepanjang pesisir Pantai Telukawur.
Head of AFR Division PT SBI Tbk, Budi Yuliadi Nugroho mengatakan, sampah yang dikumpulkan oleh para peserta nantinya akan dipilah oleh Yayasan Got Bag. Setelah dipilah sampah tersebut akan dikirim ke pabrik semen milik PT SBI TBK untuk diolah menjadi energi alternatif.
”Sampah-sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang, nanti akan di kirim ya ke unit pabrik semen PT SBI untuk dijadikan sebagai energi alternatif pengganti batu bara,” katanya di Pantai Telukawur Jepara.
Ia mengatakan di tahun 2024, sebanyak 13 persen dari bahan bakar mesin yang dioperasikan untuk membuat semen di seluruh unit usaha PT SBI Tbk menggunakan RDF atau energi alternatif berbahan limbah sampah plastik.
”Di tahun 2030 kita akan meningkatkan hingga ke level 25 persen, sehingga seperempat dari bahan bakar produksi semen kami menggunakan energi alternatif,” ujarnya.
Bahan Bakar...
Dia menjelaskan, sampah yang dapat digunakan untuk bahan bakar itu hanya berupa sampah plastik. Sebab untuk diolah menjadi energi alternatif, sampah tersebut harus memiliki nilai kandungan kalori.
Ia menyebutkan, dalam sehari potensi limbah sampah plastik yang dibutuhkan oleh pabrik semen untuk diolah sebagai energi alternatif mencapai 1-2 ton per hari.
”Di Jepara kita juga ada peluang kerja sama ya, sudah ada MoU tapi dengan Semen Indonesia. SBI ini juga anak usahanya dari Semen Indonesia,” katanya.
Editor: Cholis Anwar