Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Seratus siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah untuk sementara waktu akan ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan.

Bupati Jepara Witiarso Utomo mengatakan, Sekolah Rakyat di BLK Pecangaan merupakan rintisan.

Sebab, saat ini usulan pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji Jepara baru masuk tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) atau rincian rancang bangun. Proses itu dijadwalkan hingga September mendatang.

Jika tak ada kendala, groundbreaking atau peletakan batu pertama Sekolah Rakyat di Jepara akan dimulai pada Oktober 2025. Sementara awal operasi dijadwalkan pada tahun ajaran 2026/2027.

”Jika sudah beroperasi, maka Sekolah Rakyat Rintisan di BLK Pecangaan juga akan dipindah ke Suwawal Timur,” ujar Wiwit, Rabu (2/7/2025).

Politisi PDIP  itu menyebutkan, nantinya 100 siswa itu akan dibagi menjadi empat rombongan belajar (rombel). Rinciannya dua rombel untuk SD, satu rombel SMP dan satu rombel untuk jenjang SMA.

Saat ini, kata Bupati, pihaknya sudah dan terus melakukan verifikasi untuk memastikan layak tidaknya anak-anak calon siswa Sekolah Rakyat tersebut.

”Kita assessment dulu. SR (Sekolah Rakyat) ini tidak memandang usia, jadi semisal umurnya sudah 15 tahun, masuk SD juga bisa, termasuk anak punk (anak jalanan) itu. SR ini memang diproyeksikan untuk memutus mata rantai kemiskinan sesuai cita-cita Presiden Prabowo,” kata Wiwit.

Wiwit kunjungi rumah siswa...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler