Koperasi Merah Putih di Jepara Buka Komunikasi dengan BUMN
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 10 Juli 2025 16:13:00
Murianews, Jepara - Sebanyak 195 koperasi merah putih di Kabupaten Jepara, Jawa tengah (Jateng) bertemu dengan calon mitra bisnis, Kamis (10/7/2025). Pertemuan itu diharapkan menjadi pembuka jalan usaha bagi masing-masing koperasi desa yang digagas Presiden Prabowo Subianto itu.
Agenda yang digelar di Pendapa RA Kartini itu mempertemukan pengurus koperasi merah putih dari seluruh desa/kelurahan dengan dua anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihak BUMN yang datang adalah Pupuk Indonesia dan Pertamina.
“Dua perusahaaan itu sangat strategis sebagai mitra dengan keperasi desa merah putih,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo.
Bupati Jepara menyebut dua sektor utama yang menjadi peluang strategis bagi koperasi Merah Putih di Jepara adalah distribusi pupuk bersubsidi dan elpiji bersubsidi.
“Ini peluang besar karena ke depan agen pupuk bersubsidi bisa dijalankan oleh koperasi desa. Begitu juga dengan elpiji bersubsidi yang bisa dikerjasamakan dengan Pertamina. Ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa di Jepara,” jelasnya.
Pihaknya optimistis, seluruh Koperasi Desa Merah Putih di Jepara akan berpartisipasi dalam skema ini. Apalagi nilai investasi awal dirancang cukup realistis. Untuk itu, pihaknya menyatakan pentingnya kolaborasi konkret antara koperasi desa dan mitra usaha.
“Artinya, pertemuan ini memberikan ruang bagi kedua pihak untuk menjalin kerjasama ekonomi. Setidaknya, ada guidance dan business plan yang bisa dijelaskan secara jelas ke masing-masing Kopdes yang ada di Jepara,” ujar Bupati.
Menentukan Arah...
Melalui forum ini, harap Wiwit, setiap koperasi desa Merah Putih dapat menentukan arah dan lini bisnis mereka. Setelah mendapatkan informasi dari mitra usaha itu, jika ada kecocokan serta kebutuhan yang sesuai dengan desa, maka akan segera ditindaklanjuti menjadi kerjasama nyata.
Wiwit menyebutkan, sementara ini, kisaran kebutuhan modal berada antara Rp 3 miliar hingga Rp5 miliar. Modal itu menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing APBDes.
Bupati menegaskan setelah terbentuk dan berjalan, sinergi antara koperasi merah putih dan mitra akan terus diperkuat guna mensukseskan program Kopdes Merah Putih.
"Ini merupakan pilar ekonomi kerakyatan di Jepara," ujarnya.
Editor: Budi Santoso



