Rabu, 19 November 2025

”Anak cerita waktu keterima merasa sedih, terus nanti bayar pakai apa. Terus saya jawab nanti ibu cari, namanya orang tua pasti akan mengupayakan apalagi anaknya ingin masuk ke universitas,” ujarnya.

Kegamangan Wulan dan Indi mulai menipis saat ia melihat ada program Kartu Sarjana Jepara di media sosial milik Bupati Jepara Witiarso Utomo. Ia lalu menggali informasi terkait progam itu.

Hingga akhirnya mendaftar dan dinyatakan sebagai penerima Kartu Sarjana Jepara. Praktis, biaya selama kuliah delapan semester di UNS ditanggung oleh Pemkab Jepara.

“Saya bersyukur karena keluarga kurang mampu juga punya kesempatan untuk pendidikan tinggi. Progam ini sangat membantu sekali,” ucap Wulan.

Sementara itu, Bupati Witiarso Utomo mengatakan program Kartu Sarjana Jepara merupakan upaya untuk membangun sumber daya manusia di Kota Ukir.

Investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) ini juga bagian dari membangun daerah. Diharapkan anak yang dibiayai program ini nanti ilmunya juga bisa didedikasikan untuk Jepara.

”Kita anggarkan untuk progam Kartu Sarjana Jepara Rp 500 juta pada APBD Perubahan 2025. Untuk 2026, anggaran ditambah hingga menjadi Rp 5 miliar,” jelasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler