Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Perumda Tirta Jungporo atau PDAM Jepara buka suara soal macetnya air PDAM di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Macetnya air PDAM di kawasan itu membuat masyarakat mengeluh.

Plt Direktur PDAM Jepara, Zamroni Leistiaza menjelaskan, macetnya air PDAM Jepara yang berlangsung lebih dari sepuluh hari itu disebabkan banyak hal. Terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Welahan dan Kedung, menurutnya menjadi salah satu faktor.

PDAM Jepara sendiri mengalirkan air ke Desa Kedung Malang dengan mengandalkan suplai dari Bendung Bungpis. Karena istalasi PDAM di sana masih mengandalkan listrik PLN, maka pemadaman listrik juga mempengaruhi pasokan air.

“Jadi kalau ada pemadaman listrik, ya, aliran air terganggu,” kata Zamroni, Kamis (7/8/2025).

Kemudian, juga terdapat kebocoran air pada pipa PDAM di wilayah Desa Panggung, Kecamatan Kedung. Pipa besar untuk distribusi air itu terputus. Namun kini petugas sudah melakukan perbaikan. Ada pula pipa-pipa besi yang korosi yang berakibat bocor.

Selain itu, untuk wilayah Desa Kedungmalang, Ujungpandan dan Karangaji selama ini mengandalkan suplai dari Bendung Bungpis. Saat ini kapasitas air bendungan itu relatif kecil, sedangkan jarak ke tiga desa itu cukup jauh. Sehingga saat sampai ke pelanggan, air PDAM mengalir menjadi lebih kecil.

“Saat ini kami sedang maksimalkan sumur di Desa Gedangan (Kecamatan Welahan) untuk mengaliri wilayah Desa Ujungpandan. Kalau sudah tercukupi, suplai dari Bendung Bungpis ke Desa Karangaji dan Kedungmalang bisa segera lancar,” jelas Zamroni.

Droping Air...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler