Rabu, 19 November 2025

Gudang tersebut berukuran lebih kecil dari ruang kelas. Meski hanya berukuran 5 x 6 meter, akhirnya gudang tersebut dijadikan kelas. Meski kurang representatif, tetapi relatif lebih aman.

Pada semester 2 tahun ajaran 2023-2024 lalu, pihak sekolah menempatkan kelas 5 dengan jumlah murid 9 siswa di ruangan yang sebelumnya gudang itu. Kemudian pada tahun ajaran ini, ruang tersebut disekat menjadi dua dengan triplek. Enam siswa kelas II dan kurang dari 10 siswa kelas III harus berbagi ruangan yang sempit itu.

“Karena muridnya sedikit, akhirnya kami jadikan satu ruangan dengan cara disekat,” sebut Satriyo.

Satriyo mengatakan, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara (Disdikpora Jepara) dan beberapa instansi pendidikan lainnya sudah beberapa kali meninjau kondisi SDN Demangan. Laporan terkait kerusakan juga sudah pernah dikirimkan kepada pemerintah.

Pada awalnya laporan yang dilayangkan sebatas kerusakan ringan. Namun karena tidak ada tindaklanjut, laporannya diubah menjadi kondisi rusak sedang. Namun hingga saat ini belum ada penyikapan dari Pemkab Jepara.

“Tapi kami mendapatkan informasi kalau tahun ini (SDN Demangan) belum bisa mendapatkan anggaran rehabilitasi,” imbuh dia.

Pihak sekolah SDN Demangan sangat berharap agar Pemkab Jepara bisa segera memberi perhatian khusus atas kerusakan gedung sekolah ini. Sebab nasib proses belajar mengajar semakin memprihatinkan karena masalah ini.

Disdikpora Jepara...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler