Aksi komplotan copet tersebut terungkap setelah salah satu korban merasa ada orang yang merogoh sakunya. Setelah dicek, HP-nya sudah raib. Saat menengok ke belakang, korban sempat menanyai pelaku namun mengelak dan berlalu.
Diam-diam, korban membuntuti salah satu anggota komplotan copet ini. Rupanya, pelaku menemui teman-temannya sesama copet di mobil. Korban kembali menanyai pelaku, namun mereka justru marah-marah.
Melihat itu, Tim resmob Polres Jepara langsung mengamankan pelaku. Dan benar saja, mereka adalah komplotan copet.
“Mereka mengaku baru beraksi dua kali. Satu kali di konser di daerah lain di Jateng. Yang ke dua ini Jepara. Tapi berhasil kami amankan,” kata AKP Wildan.
Murianews, Jepara – Tujuh copet asal Bandung, Jawa Barat diringkus Satreskrim Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Aksi komplotan Copet itu tertangkap basah saat beraksi di konser NDX AKA Familia di Alun-alun Jepara 1, Selasa (19/8/2025) lalu.
Tujuh anggota komplotan copet yang ditangkap itu adalah DN (25), SR (26), G (33), MR (26), H (28) dan WG (22) yang merupakan warga Kecamatan Babakan Cibaray. Serta AS (3) yang merupakan warga Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
“Mereka merupakan satu kelompok (komplotan copet). Di mana mereka janjian dari Bandung, sengaja menuju konser NDX di Alun-alun Jepara 1 untuk melakukan aksi mencopet,” kata Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela saat pers rilis, Kamis (21/8/2025) siang di Mapolres Jepara.
AKP Wildan mengatakan, komplotan copet itu mengetahui konser NDX AKA dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jateng ke-80 tahun itu digelar secara gratis. Sehingga mereka bisa memastikan, konser akan dihadiri ribuan penonton. Situasi itulah yang mereka manfaatkan untuk beraksi.
AKP Wildan mengungkapkan, modus pencopetan yang dilakukan komplotan copet ini dilakukan dengan menciptakan situasi chaos di tengah-tengah kerumunan penonton. Saat terjadi chaos atau ribut, mereka langsung menjalankan aksinya.
“Mereka membuat kericuhan dulu. Salah satu ada yang bertugas membuat kericuhan. Mendorong salah satu penonton. Sehingga ricuh dan penonton lengah. Sedangkan (tersangka) lainnya bertugas untuk merogoh saku dari korban. Mereka mengambil barang berharga, seperti HP,” ungkap AKP Wildan.
Dari hasil membuat kericuhan itu, komplotan copet ini berhasil mendapatkan enam HP. Masing-masing Redmi 13 X warna hitam, Iphone 8+ warna emas, Oppo A54 warna star blue, Redmi A3 warna hitam, Redmi Note 11 Star Blue dan Oppo A3S warna merah.
Aksi Komplotan...
Aksi komplotan copet tersebut terungkap setelah salah satu korban merasa ada orang yang merogoh sakunya. Setelah dicek, HP-nya sudah raib. Saat menengok ke belakang, korban sempat menanyai pelaku namun mengelak dan berlalu.
Diam-diam, korban membuntuti salah satu anggota komplotan copet ini. Rupanya, pelaku menemui teman-temannya sesama copet di mobil. Korban kembali menanyai pelaku, namun mereka justru marah-marah.
Melihat itu, Tim resmob Polres Jepara langsung mengamankan pelaku. Dan benar saja, mereka adalah komplotan copet.
“Mereka mengaku baru beraksi dua kali. Satu kali di konser di daerah lain di Jateng. Yang ke dua ini Jepara. Tapi berhasil kami amankan,” kata AKP Wildan.
Editor: Budi Santoso
