Atas tindakan tersebut, AKP Wildan menjerat komplotan itu dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian. Mereka terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun. Sementara ini, sudah ada empat HP yang sudah diambil korban yang sebelumnya menonton konser NDX AKA. Dua HP lainnya masih belum teridentifikasi pemiliknya.
“Bagi yang merasa kehilangan HP saat konser NDX AKA kemarin, silahkan datang ke Satreskrim Polres Jepara. Tidak akan dipungun biaya apapun,” tandas AKP Wildan.
Murianews, Jepara – Komplotan copet spesialis lokasi konser asal Bandung, Jawa Barat beraksi saat konser NDX AKA Familia di Alun-alun Jepara 1, Selasa (19/8/2025) malam. Rencananya, uang hasil mencopet itu akan dibuat untuk senang-senang.
Tujuh copet itu adalah DN (25), SR (26), G (33), MR (26), H (28) dan WG (22) yang merupakan warga Kecamatan Babakan Cibaray. Serta AS (3) yang merupakan warga Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Mereka berhasil mencopet enam handphone (HP) dari penonton konser gratis NDX AKA yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jateng ke-80 tahun. Dalam aksinya, mereka membuat situasi ricuh di tengah-tengah penonton. Saat penonton lengah, mereka beraksi dengan cara merogoh saku penonton dan menyikat HP atau barang berharga lainnya.
“Modusnya membuat kericuhan. Saat penonton lengah, mereka beraksi,” kata Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, Kamis (21/8/2025).
Dari hasil membuat kericuhan itu, ada enam HP yang berhasil mereka copet di konser NDX AKA. Masing-masing Redmi 13 X warna hitam, Iphone 8+ warna emas, Oppo A54 warna star blue, Redmi A3 warna hitam, Redmi Note 11 Star Blue dan Oppo A3S warna merah.
Salah satu tersangka, MR mengaku baru dua kali menjalankan aksi tersebut. Dia dan komplotannya itu memang menyasar konser-konser. Terutama konser gratis yang biasanya menyedot ribuan penonton seperti di konser NDX AKA ini. Sebelum di Jepara, komplotan ini beraksi di daerah lain di Jateng.
“(Aksi pertama) Dapat Rp 500 ribu. Empat HP. Menyasarnya HP,” kata pria yang mengaku sebagai pengamen itu.
Adapun uang hasil mencopet itu mereka mengaku biasanya digunakan untuk bersenang-senang. Dari tangan komlpotan copet itu, Polisi menyita sejumlah barang bukti. Selain enam HP itu, barang bukti lainnya adalah satu unit mobil Calya warna abu-abu metalic bernomor Polisi D 1716 YCF milik para pelaku dan satu buah tas pinggang.
Diancam 7 tahun Penjara...
Atas tindakan tersebut, AKP Wildan menjerat komplotan itu dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian. Mereka terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun. Sementara ini, sudah ada empat HP yang sudah diambil korban yang sebelumnya menonton konser NDX AKA. Dua HP lainnya masih belum teridentifikasi pemiliknya.
“Bagi yang merasa kehilangan HP saat konser NDX AKA kemarin, silahkan datang ke Satreskrim Polres Jepara. Tidak akan dipungun biaya apapun,” tandas AKP Wildan.
Editor: Budi Santoso
