Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara Aksi demo di Jepara yang berlangsung di depan Mapolres Jepara akhirnya memasuki situasi yang mengkhawatirkan. Setelah sempat berlangsung tertib aksi demonstrasi berubah menjadi tak terkendali.

Para demonstran sempat membakar kain spanduk dan kayu di depan Mapolres Jepara. Ratusan massa demonstran diketahui mengalami penambahan jumlah hingga malam.

Setelah sempat dipersilahkan masuk ke Mapolres Jepara, massa demonstran sempat seperti seolah membubarkan diri. Namun berikutnya mereka kembali dan melakukan sejumlah aksi yang memprovokasi pihak polisi.

Berikutnya, karena situasi dirasakan sudah tak terkendali, petugas Polres Jepara meledakan gas air mata ke arah demonstran. Para demonstran yang dihajar gas air mata terdorong ke arah selatan, arah Jembatan Kanal di sisi selatan Mapolres Jepara.

Tidak hanya sekali, petugas Polres Jepara meluncurkan gas air mata beberapa kali ke arah sekitar 500-an demonstran yang terkonsentrasi di sepanjang jalan depan Mapolres. Massa yang diterjang gas air mata terdorong ke arah jembatan kanal.

Dalam sebuah momen di aksi demo ini, bentrokan sempat terjadi antara para demosntran dengan anggota Polres Jepara. Sejumlah polisi berpakaian preman mengamankan satu orang demonstran menyusul bentrokan yang terjadi.

Demosntran yang ditangkap dibawa ke Mapolres Jepara dan belum dikatahui bagaimana nasibnya. Sementara itu hingga berita ini diunggah, aksi demonstrasi di Mapolres Jepara belum selesai sepenuhnya.

Belum Bubar...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler