Rabu, 19 November 2025

Sekitar 15 menit kemudian, lanjut Adam, dia dan rombongannya kembali ke kampus Unisnu sambal konvoi sepanjang jalan. Mereka sempat berkumpul di kampus untuk memastikan semua anggotanya sudah tak berada di Kawasan Polres Jepara.

Namun tiba-tiba, ratusan massa datang dari arah selatan dan berkumpul di Jembatan Kanal. Mereka membakar kayu di tengah jalan sebelum bentrokan dengan apparat Kepolisian pecah.

”Saya malah tidak tahu itu massa dari mana. Soalnya semua anggota saya sudah pulang ke kampus. Saya juga tidak menyangka akan ada bentrokan sampai seperti itu. Karena itu di luar (sekenario) aksi damai kami,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu itu.

Adam menduga ada penyusup yang masuk dalam aksi damai tersebut. Sebab bentrokan itu terjadi setelah Aliansi Jepara Bersatu membubarkan diri.

”Sesampainya di kampus, saya instruksikan kawan-kawan untuk pulang dan jangan kembali lagi ke lokasi aksi,” ujar dia.

Namun di lokasi aksi, Adam masih menempatkan dua koordinator aksi untuk memastikan kawan-kawannya tak ketinggalan.

Dari dua orang itu, Adam mendapatkan laporan bahwa terjadi bentrokan. Hanya saja, saat hendak pergi, mereka terjebak dalam bentrokan itu.

Soal bentrokan dan pembakaran di gedung DPRD Jepara, Adam merasa kecewa dan menyayangkan itu bisa terjadi. 

Puluhan Orang Ditangkap...

Komentar

Terpopuler