Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah (Jateng) berencana menggandeng investor dari China untuk mengelola sampah. Targetnya, sampah-sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir Badengan (TPA Bandengan) itu bisa menjadi energi baru terbarukan.

Pembahasan itu dilakukan Bupati Jepara, Witiarso Utomo dan jajarannnya bersama investor China, Zheneng Jinjiang Enviroment di ruang kerja Bupati, Senin (1/9/2025).

Bupati Jepara Witiarso Utomo menargetkan, mulai tahun depan Pemkab Jepara akan menerapkan kebijakan baru untuk menekan jumlah residu di TPA Bandengan. Residu di TPA yang selama ini hanya menjadi timbunan sampah akan diturunkan dengan signifikan.

Wiwit menjelaskan, teknologi yang ditawarkan investor asal China itu berfokus pada pengolahan sampah residu. Yakni sampah yang selama ini dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.

“Investor itu menyampaikan, sampah residu itu bisa diubah sehingga tidak hanya jadi timbunan, tapi bisa menghasilkan energi,” ungkapnya.

Wiwit menyebut, proses ini juga untuk memberdayakan masyarakat. Khususnya ibu-ibu rumah tangga agar bisa mendapatkan tambahan dari hasil sampah yang dikumpulkan.

“Tentu itu bisa menjadi lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat kita. Terutama ibu-ibu rumah tangga,” kata dia.

DLH Jepara...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler