Sampai saat ini, Wiwit masih belum bisa menyebutkan secara pasti angkanya. Sebab sampai kini masih dihitung oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jepara.
Diketahui, gedung wakil rakyat itu menjadi sasaran amuk massa pada Minggu (31/8/2025) dinihari.
Ratusan massa yang sebelumnya terlibat bentrok dengan Polisi di Jembatan Kanal, tiba-tiba bergeser ke gedung DPRD. Mereka melakukan pembakaran di halaman dan menjarah seisi gedung DPRD Jepara itu.
Murianews, Jepara – Perbaikan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang hancur akibat dibakar dan dijarah demonstran (31/8/2025), akan segera dilakukan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan, beberapa hari lalu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI sudah meninjau kondisi gedung DPRD Jepara. Rencananya, perbaikan gedung wakil rakyat itu akan dibiayai oleh pemerintah pusat.
”Kemungkinan secepatnya dibangun PU pusat,” kata Wiwit usai mengikuti doa bersama di Gedung DPRD Jepara, Senin (8/9/2025).
Sebelumnya, Wiwit sudah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perbaikan tersebut. Dia sebelumnya merencanakan akan membiayai perbaikan itu dengan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
Saat ini, anggaran BTT di Jepara tersedia Rp 13,5 miliar. BTT adalah dana yang dialokasikan dalam APBD Jepara untuk membiayai pengeluaran yang bersifat mendesak dan tidak dapat diprediksi sebelumnya, seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, atau kejadian luar biasa lainnya.
”Namun setelah berdiskusi dengan Kemendagri, akhirnya direspons pusat, sehingga perbaikan menggunakan dana pusat,” jelas Wiwit.
Kendati begitu, lanjut Wiwit, Kementerian PU RI kemungkinan hanya memperbaiki sisi fisik gedung saja. Untuk itu, pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk menutupi kekurangan-kekurangan.
”Mungkin nanti untuk kekurangan karena dana pusat hanya untuk fisiknya saja, sedangkan non fisik bisa kita penuhi dengan BTT,” jelasnya.
Tunggu BPKAD...
Sampai saat ini, Wiwit masih belum bisa menyebutkan secara pasti angkanya. Sebab sampai kini masih dihitung oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jepara.
Diketahui, gedung wakil rakyat itu menjadi sasaran amuk massa pada Minggu (31/8/2025) dinihari.
Ratusan massa yang sebelumnya terlibat bentrok dengan Polisi di Jembatan Kanal, tiba-tiba bergeser ke gedung DPRD. Mereka melakukan pembakaran di halaman dan menjarah seisi gedung DPRD Jepara itu.
Editor: Cholis Anwar
