Dia sebelumnya merencanakan akan membiayai perbaikan itu dengan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Saat ini, anggaran BTT di Jepara tersedia Rp 13,5 miliar.
”Namun setelah berdiskusi dengan Kemendagri, akhirnya direspons pusat, sehingga perbaikan menggunakan dana pusat,” jelas Wiwit.
Kendati begitu, lanjut Wiwit, Kementerian PU RI kemungkinan hanya memperbaiki sisi fisik gedung saja. Untuk itu, pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk menutupi kekurangan-kekurangan.
”Mungkin nanti untuk kekurangan karena dana pusat hanya untuk fisiknya saja, sedangkan non fisik bisa kita penuhi dengan BTT,” pungkas Wiwit.
Murianews, Jepara – DPRD Jepara berencana meminjam Gedung Pemkab Jepara untuk menggelar beberapa agenda.
Hal tersebut dilakukan mengingat pasca pembakaran dan penjarahan oleh demonstran, Minggu (31/8/2025) lalu, gedung DPRD belum bisa difungsikan dengan baik. Untuk itu, untuk beberapa agenda penting mendatang, DPRD Jepara akan meminjam gedung milik Pemkab Jepara.
Pantauan Murianews.com, Senin (8/9/2025) siang, aktivitas di Gedung DPRD Jepara masih belum kondusif. Pegawai Sekretariat DPRD berkantor di gerai UMKM. Sedangkan Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna berkantor di musala.
”Saya berkantor di musala. Tidak ada WFH (Work From Home) bagi anggota. Nanti tentative saja. Untuk sekretariat full di sini (gerai UMKM),” kata Agus.
Agus menyebutkan, berdasarkan rencana kerja (renja), di bulan ini ada sebelas agenda penting DPRD Jepara. Seluruhnya akan ditempatkan di gedung-gedung milik Pemkab Jepara.
Rinciannya, rapat lanjutan pembahasan empat rancangan peraturan daerah (ranperda) di Gedung OPD Bersama (9-10/9/2025), Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda APBD tahun 2026 di Gedung Shima (12/9/2025), Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 4 Ranperda di Gedung Shima (15/9/2025).
Lalu dua Rapat Lanjutan Pembahasan Ranperda APBD 2026 di Gedung OPD Bersama (18/9/2025), enam rapat pembahasan jadwal kegiatan Oktober di Gedung OPD Bersama dan Ruang Korpri Bersama (30/9/2025).
”Dari rapat koordinasi dengan eksekutif, rapat akan dilaksanakan di Gedung OPD Bersama lantai 3. Sedangkan untuk rapat paripurna di Gedung Shima,” ujar Agus.
Perbaikan gedung...
Terpisah, Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan, perbaikan gedung DPRD Jepara akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI. Sebelumnya, Wiwit sudah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perbaikan tersebut.
Dia sebelumnya merencanakan akan membiayai perbaikan itu dengan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Saat ini, anggaran BTT di Jepara tersedia Rp 13,5 miliar.
”Namun setelah berdiskusi dengan Kemendagri, akhirnya direspons pusat, sehingga perbaikan menggunakan dana pusat,” jelas Wiwit.
Kendati begitu, lanjut Wiwit, Kementerian PU RI kemungkinan hanya memperbaiki sisi fisik gedung saja. Untuk itu, pihaknya tetap menyiapkan anggaran untuk menutupi kekurangan-kekurangan.
”Mungkin nanti untuk kekurangan karena dana pusat hanya untuk fisiknya saja, sedangkan non fisik bisa kita penuhi dengan BTT,” pungkas Wiwit.
Editor: Anggara Jiwandhana
