Kamis, 20 November 2025

Karena merasa khawatir dengan situasi pekerjaannya yang semakin tak jelas, imbuh Samiadji, MF akhirnya melarikan diri dari mess. Di sisi lain, MF juga sudah tidak betah karena diduga mendapatkan intimidasi dan kekerasan fisik.

”Kemudian dia berdelapan itu sepakat melarikan diri lewat hutan. Selama lima belas hari dia berada dalam pelarian di tengah hutan di Kamboja. Hingga akhirnya ditemukan (diselamatkan) oleh suku pedalaman di sana,” jelas dia.

Di tengah pelariannya, tepatnya pada Jumat (5/9/2025), MF berhasil menelepon keluarganya bahwa dia sedang dalam pelarian di hutan. Dalam kondisi susah sinyal itulah, akhirnya MF berhasil terhubung dan selamat.

Lalu pada Sabtu (6/9/2025), MF berhasil terbang ke Indonesia dari Bandara Phnom Penh Kamboja dan sampai di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta pada Senin (8/9/2025).

”MF tiba di rumah kemarin (8/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB dalam kondisi sudah tidak sehat dan trauma. Tadi malam sekitar pukul 21.45 tiba di RSUD RA Kartini. Saat ini masih dirawat intensif,” ujar Samiadji.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler