Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang sedang berkunjung ke Jepara, mengapresiasi langkah Pemkab Jepara dalam melestarikan dan meningkatkan potensi ukir.
Pihaknya menambahkan, terkait proses pengajuan seni ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda UNESCO juga terus dikebut. Terkait dokumen pun sudah disiapkan.
Namun tak kalah pentingnya adalah upaya diplomasi dengan pihak Bosnia agar ukir Jepara diakui UNESCO segera terealisasi.
”Dokumentasi kita lengkapi dan nanti jiha diplomasi. Kita melalui parlemen juga melakukan komunikasi parlemen diplomatik. Izin dari masyarakat Bosnia juga diperlukan karena mereka sudah lebih dulu diakui UNESCO. Mohon doanya semoga lancar,” tandasnya.
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah mewacanakan untuk membuat pusat wisata ukir di dua lokasi. Kedua tempat itu adalah sentra patung Mulyoharjo dan sepanjang jalan di Kecamatan Tahunan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengatakan, baik Mulyoharjo maupun Tahunan sebenarnya sudah dikenal sebagai sentra ukir, mebel dan furnitur. Namun tingkat kunjungan ke dua lokasi itu masih tergolong rendah.
”Progam untuk Mulyoharjo dan Tahunan dimulai tahun depan. Ini nanti ada penyusunan feasibility study (FS/studi kelayakan), akhir tahun disosialisasikan,” kata Wiwit, Kamis (11/9/2025).
Pihaknya ingin langkah penataan yang akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara itu berbuah menggenjot kunjungan, sekaligus transaksi di Mulyoharjo dan sepanjang jalan di Tahunan.
”Kecamatan lain yang punya potensi ukir bisa meniru dan punya tema sendiri,” jelasnya.
Wiwit menyatakan akan terus mendongkrak pamor ukir Jepara di kancah dunia. Dukungan pemerintah daerah terhadap eksistensi ukir mebel juga diwujudkan melalui tiga agenda besar pada tahun depan.
Mulai dari Pameran Seni Ukir Jepara ”TATAH” di Galeri Nasional, IFEX 2026 di ICE BSD City, INDEX di Dubai World Trade Center.
”Ini membuat kita lebih dominan, terutama di kancah nasional, dalam mengembangkan seni ukir Jepara,” ujarnya.
Potensi ukir...
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang sedang berkunjung ke Jepara, mengapresiasi langkah Pemkab Jepara dalam melestarikan dan meningkatkan potensi ukir.
Pihaknya menambahkan, terkait proses pengajuan seni ukir Jepara sebagai warisan budaya tak benda UNESCO juga terus dikebut. Terkait dokumen pun sudah disiapkan.
Namun tak kalah pentingnya adalah upaya diplomasi dengan pihak Bosnia agar ukir Jepara diakui UNESCO segera terealisasi.
”Dokumentasi kita lengkapi dan nanti jiha diplomasi. Kita melalui parlemen juga melakukan komunikasi parlemen diplomatik. Izin dari masyarakat Bosnia juga diperlukan karena mereka sudah lebih dulu diakui UNESCO. Mohon doanya semoga lancar,” tandasnya.
Editor: Cholis Anwar