Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Kecelakaan terjadi di simpang 4 Joeng Biru, Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (17/9/2025). Sebuah mobil grandmax remuk.

Dalam video amatir yang diterima Murianews.com, mobil grandmax itu remuk pada sisi depannya. Sementara di sisi belakang, juga remuk akibat diseruduk truk dari belakang.

Kasatlantas Polres Jepara, AKP Rahandy Gusti Pradana menyebut, peristiwa itu terjadi pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Kecelakaan itu melibatkan kendaraan isuzu Elf bak warna biru bernomor Polisi AB 8243 GU yang dikendarai oleh Bio Adi Saputra, warga Dukuh Sindang, Desa Watuaji, Kecamatan Keling, dan mobil Daihatsu Grandmax bernomor Polisi K 9226 EC yang dikendarai oleh Lanang Aji Candra, warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo.

Selain itu, kecelakaan ini juga melibatkan satu kendaraan roda empat lainnya, truk isuzu elf bernomor Polisi K 9454 LS. Kendaraan roda empat ini dikendarai oleh Faik Syaifurochim, warga Dukuh Puloreji, Desa Watuaji, Kecamatan Keling.

"Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini," sebut AKP Rahandy.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Rahandy mengungkapkan, kecelakaan ini berawal ketika Grandmax yang dikendarai oleh Lanang melaju dari arah selatan ke utara. Saat itu, Grandmax berusaha mendahului truk Isuzu yang berada di depannya dari sisi kanan dengan kecepatan sedang.

Perbaikan Jalan...

Karena ada perbaikan jalan (dengan jalur dari arah Jepara-Bangsri ditutup bergiliran), di depannya sudah ada antrean kendaraan. Grandmax itu kemudian berusaha kembali ke jalur kiri, dengan cara mengerem mendadak.

"Di saat bersamaan, dari arah belakang terdapat Isuzu Elf bak warna biru bermuatan pasir tidak dapat mengerem maksimal. Sehingga menabrak bodi belakang," ungkap Rahandy.

Akibatnya, Grandmax itu menabrak truk Isuzu Elf yang sudah antre di depannya. Sehingga Grandmax itu megalami remuk pada bagian depan dan belakang sekaligus.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi Grandmax mengalami luka robek pada gusi depan bawah. Selanjutnya, karena luka-lukanya kemudian dibawa ke RSI Sultan Hadlirin utuk mendapatkan perawatan.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya satu orang luka ringan. Kerugian ditaksir Rp 30 juta," tandas AKP Rahandy.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler