”Roda 4 atau lebih rencananya kami buka sesuai kontrak. Kami akan berupaya secepat dan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, pengerjaan Jembatan Kalisengon tidak hanya dibongkar total tetapi juga diperlebar. Yakni, dari yang sebelumnya kurang dari 7 meter, menjadi 8 meter.
Selain itu, jembatan juga ditinggikan sekitar 75 sentimeter, dari sebelumnya elevasinya nol sentimeter.
Murianews, Jepara – Pembongkaran jembatan Kalisengon atau Sengonbugel di Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) segera rampung. Bahkan, kini kondisi jembatan sudah bisa dilintasi.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati pada Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah, Parjo menyebut, sementara ini baru kendaraan roda dua dan tiga yang boleh melintas di atas Jembatan Sengonbugel.
”Sementara kendaraan roda dua dan tiga dulu yang boleh melintas. Kami buka mulai 15 September lalu,” kata Parjo, Rabu (24/9/2025).
Parjo menyebut, saat ini progres proyek pembongkaran sekaligus perbaikan jembatan itu sudah 86,65 persen. Jembatan sementara yang sebelumnya dibangun pada sisi selatan jembatan, saat ini juga sudah dibongkar.
Hanya saja, karena di permukaan jembatan masih dipenuhi material batu kerikil, Parjo meminta pengendara yang melewati area di sekitar jembatan harus berhati-hati.
Parjo mengatakan, saat ini progres pengerjaan jembatan tersebut hanya tinggal pengaspalan jalan di sekitar area jembatan. Pengaspalan tersebut rencananya akan mulai dikerjakan pada Kamis (25/9/2025) besok.
”Rencana pengaspalannya nanti kita mulai hari Kamis. Akan kami lakukan percepatan dengan cara kerja lembur pada beberapa bagian,” sebutnya.
Sedangkan untuk pembukaan jalur secara penuh, sehingga nantinya bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih, Parjo mengatakan, itu akan dilakukan sesuai jadwal awal yaitu di akhir bulan Desember 2025.
Diperlebar...
”Roda 4 atau lebih rencananya kami buka sesuai kontrak. Kami akan berupaya secepat dan sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, pengerjaan Jembatan Kalisengon tidak hanya dibongkar total tetapi juga diperlebar. Yakni, dari yang sebelumnya kurang dari 7 meter, menjadi 8 meter.
Selain itu, jembatan juga ditinggikan sekitar 75 sentimeter, dari sebelumnya elevasinya nol sentimeter.
Parjo menyebutkan, anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 3,4 miliar. Pembangunan jembatan Sengonbugel dikerjakan oleh penyedia jasa CV Mulyo Joyo Berkah dan diawasi oleh konsultan PT Manggala Karya Bangun Sarana.
Editor: Dani Agus
