Rabu, 19 November 2025

Murianews.com sudah mengontak Kepala SD N 1 Banjaran, Edy Suharyanto. Namun yang bersangkutan memilih no coment, dan menolak memberikan keterangannya untuk ditulis.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bangsri 1, Nur Da'im membenarkan adanya beberapa siswa yang diduga keracunan. Saat dikonfirmasi Murianews.com lewat sambungan telepon, Nur Da’im mengakui ada beberapa anak SD N 1 Banjaran yang diperiksa setelah beberapa jam mengonsumsi MBG pada Selasa (23/9/2025) siang.

"Betul. Kami di Puskesmas kebetulan menerima siswa yang diduga keracunan (makanan) itu, memberikan pelayanan dan memberikan perawatan sementara yang datang ke Puskesmas," terang Da'im.

Para siswa yang datang, kata Da’im, mengalami pusing, muntah dan lemas. Pihaknya tak tahu persis berapa jumlah anak yang mengalami gejala yang sama.

"Yang datang ke Puskesmas yang diberikan perawatan cuma lima. Siang empat anak, tambah satu anak malam harinya. Kami tidak tahu apakah ada yang dirawat di pelayanan lain," sebut Da'im.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak Puskesmas berupa pemeriksaan vital dan tanda-tanda umum. Seperti sesuai dengan gejalanya, yang mengarah pada kemungkinan mengalami keracunan makanan.

Setelah dilakukan observasi sekitar setengah hari, anak-anak tersebut diperbolehkan pulang. Pihak Puskesmas juga memberikan obat dan pengawasan.

"Kami belum bisa memastikan apakah itu akibat makan MBG atau tidak. Tapi hasil pemeriksaan awal, ada indikasi mengarah ke dugaan keracunan akibat MBG," ungkap Da'im.

Sampel Makanan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler