Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 75 anak mulai masuk sekolah rakyat di Balai Latihan Kerja Pecangaan (BLK Pecangaan), Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (30/9/2025). Isak tangis haru mewarnai perpisahan anak-anak dan keluarganya.

Anak-anak siswa Sekolah Rakyat Jepara tiba di BLK Pecangaan sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka diangkut dengan berbagai jenis kendaraan. Sambil membawa perlengkapan dan baju ganti, mereka diantarkan orang tua dan keluarganya untuk sekolah sekaligus tinggal di asrama di Sekolah Rakyat.

Sebagian anak siswa Sekolah Rakyat terlihat senang bertemu dengan teman-teman baru. Namun sebagiannya lagi tak bisa membendung rasa sedih karena harus berpisah dengan orang tua dan keluarga.

Beberapa sorot mata terlihat sedih. Bahkan ada pula yang menangis. Kesedihan dan air mata itu bukan tanpa alasan, mereka yang mestinya masih tidur dengan orang tuanya, mulai hari ini harus berpisah berjauhan berada di sekolah rakyat.

Di Sekolah Rakyat Jepara ini, anak-anak usia 6-11 tahun atau se-usia Sekolah Dasar (SD) itu akan menjalani pendidikan berbasis asrama. Mereka akan ditempa dengan pola pendidikan khusus. Mulai belajar, bermain, makan hingga tidur akan serba diatur selama 24 jam.

Anak-anak itu akan tidur dalam satu kamar bersama teman-teman barunya. Satu kamar diisi enam siswa dengan tempat tidur berundak. Setiap anak mendapatkan seragam, baju olahraga, peralatan mandi, lemari khusus dan beberapa fasilitas lainnya.

Kemudian, anak-anak juga akan mendapatkan jatah makan tiga kali dan dua kali jatah snack. Mereka akan dilatih mandiri sejak dini di Sekolah Rakyat.

Jadwal Jenguk...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler