Rabu, 19 November 2025

Pihak Sekolah Rakyat Jepara menjadwalkan waktu jenguk orang tua dua pekan sekali. Namun selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua pekan ke depan, orang tua bisa menjenguk anaknya sepekan sekali.

Bagi sebagian orang tua, Sekolah Rakyat ini sangat bagus. Salah satunya adalah Sudi Rahayu (47), ibu dari Briliana Karimatul Latifah yang kini memasuki kelas II SD. Warga Desa Cepogo, Kecamatan Kembang itu mengantarkan anak ke limanya itu dengan kakaknya, Azizah (53). Selama proses perekrutan, Azizah lebih banyak aktif dibanding Rahayu.

Mereka meyakini, dengan bersekolah di Sekolah Rakyat, masa depan Briliana bisa lebih cerah. Sebab saat perekrutan, petugas yang mendatangi rumahnya menyampaikan bahwa anak akan mendapatkan fasilitas pendidikan hingga perguruan tinggi.

“Untuk memperbaiki keadaan. Biar anaknya bisa pintar, terjamin di sini. Masalah makan atau apapun tercukupi,” ucap Azizah.

Sementara itu, M Ulin Nuha, warga Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, menyekolahkan dua dari empat anaknya di Sekolah Rakyat ini. Saat ini dua anaknya duduk di kelas III dan V SD. Sedangkan dua anaknya yang lain kini masih sekolah PAUD dan belum sekolah.

Menurutnya, Sekolah Rakyat sangat membantunya. Sebab penghasilannya sebagai pedagang kecil yang menjual makanan terbilang kurang. Sehingga tanpa banyak alasan dan pertimbangan, dia mau-mau saja menyekolahkan dua anaknya itu di Sekolah Rakyat Jepara.

“Menurut saya sih, kayaknya membantu juga. Soalnya dari pihak pemerintah juga sepertinya membuat rakyatnya ini supaya pintar. Jadi saya sudah mantap (yakin) begitu,” ujarnya.

Editor: Budi Satoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler