Mendapati itu, Bambang menghubungi dua rekannya. Bambang juga menghubungi anggota Polsek Kembang.
Kemudian, Tim Inafis bersama Satreskrim Polres Jepara menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan identifikasi.
”Di TKP ditemukan tengkorak kepala dan tulang belulang lengkap, baju juga lengkap. Sudah dilakukan proses identifikasi,” pungkas Iptu Heru.
Murianews, Jepara – Masyarakat Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) dihebohkan dengan penemuan tengkorak kepala manusia di hutan, Minggu (5/10/2025).
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat tengkorak kepala yang sudah tak bisa dikenali. Di sekitarnya terdapat satu sisi sepatu, celana kolor merah dan kaos panjang berwarna biru yang nyaris rusak.
”Ono-ono wae Ya Allah. Rangka manusia ditemukan di wilayah Jepara, dulur. Semoga khusnul khotimah. Tapi celana kerja dan sepatu masih kelihatan ini semua, bolo,” kata pria yang merekam video tengkorak itu.
Iptu Heru Setyawan, Kapolsek Kembang Polres Jepara membenarkan penemuan tengkorak manusia tersebut. Tengkorak itu ditemukan oleh Bambang Hadi Priyono, warga Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
”Benar, tadi ditemukan tengkorak oleh warga sekitar pukul 16.30 WIB,” ungkap Iptu Heru saat dikonfirmasi Murianews.com, Minggu malam.
Heru menyebut, lokasi penemuan tengkorak itu berada di lahan Perhutani atau Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Jinggotan, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Gajah Biru pegak 120c, Desa Cepogo.
Iptu Heru mengatakan, Bambang menemukan tengkorak manusia itu ketika hendak pulang setelah mencabut singkong di RPH Jinggotan. Tiba-tiba, ia melihat ada sesosok tengkorak kepala manusia.
Tim Inafis...
Mendapati itu, Bambang menghubungi dua rekannya. Bambang juga menghubungi anggota Polsek Kembang.
Kemudian, Tim Inafis bersama Satreskrim Polres Jepara menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan identifikasi.
”Di TKP ditemukan tengkorak kepala dan tulang belulang lengkap, baju juga lengkap. Sudah dilakukan proses identifikasi,” pungkas Iptu Heru.
Editor: Supriyadi
