Kepada Polisi, Faizin menyebut bahwa ayahnya terakhir pergi dari rumah sekitar tiga bulan lalu. Tepatnya di pertengahan Juli 2025 lalu dan sampai sekarang belum pulang.
”Keluarga sudah berusaha melakukan pencarian. Namun tidak ketemu,” kata Iptu Heru.
Saat ini, kerangka manusia itu sudah dibawa ke rumah duka untuk dan dikebumikan.
”Pihak keluarga sudah meyakini kerangka manusia itu anggota keluarganya. Dan tidak meminta identifikasi atau proses lebih lanjut,” imbuh Iptu Heru.
Diberitakan sebelumnya, tengkorak, tulang belulang lengkap dan pakaian itu pertamakali ditemukan oleh Bambang Hadi Priyono, warga Desa Kaligarang, Kecamatan Keling sekitar pukul 16.30 WIB.
Lokasinya berada di lahan Perhutani atau Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Jinggotan, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Gajah Biru petak 120c, Desa Cepogo.
Murianews, Jepara – Polres Jepara berhasil mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di tengah hutan Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) dalam waktu singkat.
Kapolsek Kembang, Iptu Heru Setyawan mengungkapkan, tengkorak itu adalah Suwariyanto, warga RT 1 RW 7, Desa Cepogo yang dilaporkan hilang sejak tuga bulan lalu.
”Identitasnya sudah terungkap. Warga setempat bernama Suwariyanto,” kata Iptu Heru kepada Murianews.com, Minggu (5/10/2025) malam.
Pihaknya menerangkan, setelah dievakuasi oleh pihak Inafis dan tenaga kesehatan, salah satu warga bernama Khoirul Faizin ikut mengecek. Rupanya, tengkorak itu adalah ayahnya.
”Saudara Faizin meyakini bahwa kerangka manusia tersebut adalah ayah kandungnya,” terang Iptu Heru.
Keyakinan Faizin itu, lanjut Heru, dikuatkan dengan pakaian yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Pakaian tersebut yakni celana kolor pendek kombinasi merah biru celana panjang warna biru tua dengan lis putih memanjang ke bawah. Pakaian itu identik dengan milik ayah kandungnya yang menghilang.
Hilang Tiga Bulan...
Kepada Polisi, Faizin menyebut bahwa ayahnya terakhir pergi dari rumah sekitar tiga bulan lalu. Tepatnya di pertengahan Juli 2025 lalu dan sampai sekarang belum pulang.
”Keluarga sudah berusaha melakukan pencarian. Namun tidak ketemu,” kata Iptu Heru.
Diketahui, Suwariyanto tinggal serumah bersama Faizin. Lansia itu memiliki riwayat penyakit depresi. Di mana setiap bertemu orang selalu melarikan diri. Lansia itu juga sering pergi dari rumah.
Saat ini, kerangka manusia itu sudah dibawa ke rumah duka untuk dan dikebumikan.
”Pihak keluarga sudah meyakini kerangka manusia itu anggota keluarganya. Dan tidak meminta identifikasi atau proses lebih lanjut,” imbuh Iptu Heru.
Diberitakan sebelumnya, tengkorak, tulang belulang lengkap dan pakaian itu pertamakali ditemukan oleh Bambang Hadi Priyono, warga Desa Kaligarang, Kecamatan Keling sekitar pukul 16.30 WIB.
Lokasinya berada di lahan Perhutani atau Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Jinggotan, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Gajah Biru petak 120c, Desa Cepogo.
