Jumat, 21 November 2025

Saat ini, April tengah menggarap pesanan dari 10 instansi dengan jumlah 40–70 potong kain per lembaga. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari batik cap Rp130 ribu–Rp200 ribu per 2 meter, batik printing Rp70 ribu, hingga batik tulis Rp500 ribu.

April tak hanya fokus menjual batik. Ia turut membuka ruang pembelajaran, baik melalui kelas ekoprint di rumahnya, maupun menerima siswa SMK jurusan kriya tekstil untuk praktik kerja lapangan (PKL). Bahkan, 30 warga sekitar kini bekerja sebagai karyawan di Stilir Batik, sehingga ia bisa sekaligus memberdayakan masyarakat.

”Di sini saya juga menyadarkan dan mengedukasi bahwa batik perlu dikembangkan. Kami juga mengajak ibu-ibu PKK aktif, setiap tahun rutin latihan membatik,” ujar April.

Ketertarikan April terhadap batik semakin menguat setelah karyanya yang menggambarkan kesedihan korban bencana di Padang berhasil menyabet juara pertama dalam lomba internasional, bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan negara lain.

”Bagi saya, mencintai batik tidak cukup hanya dengan melihat. Kita harus memakainya, bahkan kalau bisa ikut membuatnya,” pungkas April.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler