Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Jepara, Zamroni Leistiaza menyebut, 195 desa/kelurahan sudah memiliki legalitas hukum pendirian Koperasi Merah Putih. Selain itu, setiap desa/kelurahan juga sudah memiliki pengurus Koperasi Merah Putih.
Sebelumnya, sejak awal Oktober 2025 lalu, Kementerian Koperasi Republik Indonesia sudah menerjunkan project manager office (PMO) dan bussines assisten atau pendamping. Ada 19 orang yang ditugaskan untuk mendampingi Koperasi Merah Putih di Kabupaten Jepara.
“Mereka sudah punya wilayah kerja masing-masing. Per orang mendampingi rata-rata 8-12 kopdes merah putih,” sebut Zamroni, Selasa (11/11/2025).
Zamroni menyampaikan, mereka sudah mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi. Sedangkan untuk saat ini, tengah berjalan pelatihan yang sama untuk pengurus Koperasi Merah Putih.
Dari 195 desa/kelurahan yang ada, lanjut Zamroni, dibagi menjadi empat tahap. Satu momen pelatihan diikuti 50 desa/kelurahan.
“Masing-masing koperasi ada 2 pengurus yang mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi,” jelas Zamroni.
Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang program Koperasi Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Para pengurus koperasi mulai dibekali pelatihan-pelatihan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) Jepara, Zamroni Leistiaza menyebut, 195 desa/kelurahan sudah memiliki legalitas hukum pendirian Koperasi Merah Putih. Selain itu, setiap desa/kelurahan juga sudah memiliki pengurus Koperasi Merah Putih.
Sebelumnya, sejak awal Oktober 2025 lalu, Kementerian Koperasi Republik Indonesia sudah menerjunkan project manager office (PMO) dan bussines assisten atau pendamping. Ada 19 orang yang ditugaskan untuk mendampingi Koperasi Merah Putih di Kabupaten Jepara.
“Mereka sudah punya wilayah kerja masing-masing. Per orang mendampingi rata-rata 8-12 kopdes merah putih,” sebut Zamroni, Selasa (11/11/2025).
Zamroni menyampaikan, mereka sudah mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi. Sedangkan untuk saat ini, tengah berjalan pelatihan yang sama untuk pengurus Koperasi Merah Putih.
Dari 195 desa/kelurahan yang ada, lanjut Zamroni, dibagi menjadi empat tahap. Satu momen pelatihan diikuti 50 desa/kelurahan.
“Masing-masing koperasi ada 2 pengurus yang mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi,” jelas Zamroni.
Pengawas Kopdes...
Setelah pengurus mendapatkan pelatihan, kata dia, selanjutnya adalah giliran pengawas Koperasi Merah Putih yang mendapatkan pelatihan.
“Kita memang sedang menyiapkan SDM-nya. Supaya kalau sudah berjalan nanti, bisa lancar dan terarah,” ujar Zamroni.
Dalam pelaksanannya nanti, Zamroni menyebut Kopdes Merah Putih akan didorong menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu, rencana bisnis yang digarap sebisa mungkin disesuaikan dengan kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Seperti menyuplai bahan baku menu MBG.
“Jadi nanti arahnya Kopdes Merah Putih menjadi mintra sekaligus suplayer untuk SPPG,” kata dia.
Editor: Budi Santoso
