Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Penghalang potensi wisata di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jateng terungkap dalam agenda Bupati Ngantor di Desa. Padahal potensi itu mestinya bisa digarap untuk menggerakkan ekonomi warga.

Wilayah itu sendiri memiliki sejumlah potensi wisata alam yang sudah cukup diganderungi, terutama di wilayah Desa Batealit dan Sumosari. Sayangnya, akses yang terlalu jauh menjadi penghalang serius.

Bupati Jepara Witiarso Utomo menegaskan, pentingnya pemerataan pembangunan, khususnya infrastruktur di wilayah Kecamatan Batealit.

”Soal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama di kecamatan ini,” ujarnya Selasa (11/11/2025).

Ia juga menyoroti potensi wisata di Batealit yang dinilai perlu dikembangkan lebih lanjut. Dimana para petinggi Batealit dan Sumosari mengusulkan untuk peningkatan wisata.

”Kita dorong agar Batealit bisa menjadi destinasi transit wisata sebelum mengelilingi desa-desa di sekitarnya,” tambahnya.

Dalam agenda Bupati Ngantor di Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, Sekda Jepara Ary Bachtiar menambahkan, salah satu fokus pembangunan di Batealit adalah perbaikan konektivitas antarwilayah.

Wujudkan Pembangunan... 

Agenda itu rencananya akan diwujudkan melalui pembangunan jembatan penghubung antara Desa Batealit dan Desa Sumosari.

”Di lapangan kita menemukan ada jembatan yang terputus dan sangat vital karena menghubungkan dua desa. Panjangnya sekitar 100 meter, dan Bupati langsung berinisiatif mengakomodir hal itu,” ungkap Ary.

Dia mengatakan, rencana pembangunan jembatan tersebut telah diusulkan dan sudah dilakukan pengecekan dokumen perencanaannya. Sebelumnya, pembangunan jembatan itu dilakukan mulai tahun ini. Namun mundur di tahun depan.

”Mudah-mudahan bisa segera terealisasi, karena ini proyek dengan nilai di atas Rp10 miliar. Dengan jembatan ini, konektivitas antar desa bisa lebih cepat dan efisien, tidak perlu memutar jauh lagi,” jelasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler