Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Polisi telah merampungkan proses ekshumasi atau pembongkaran makam asisten rumah tangga (ART) di pemakaman umum Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kamis (13/11/2025). Polisi mengambil sejumlah sampel dari tubuh jenazah Khoiriyah (54) itu.

Proses pembongkaran makam atau ekshumasi dan autopsi itu berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Pihak keluarga dari Khoiriyah juga menyaksikan selama proses itu berlangsung. Pembongkaran makam ini melibatkan Unit Identifikasi, Biddokkes dan Bidlabfor Polda Jateng.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela belum bisa bicara banyak terkait hasil pembongkaran makam dan autopsi itu. Pihaknya masih harus menunggu hasil lebih lanjut. Sejumlah sampel yang dibawa adalah organ dalam.

"Ada sebagian dari organ dalamnya yang kita bawa (untuk diteliti lebih lanjut) oleh Dokkes dan Labfor untuk bisa disimpulkan penyebab kematiannya karena apa," terang AKP Wildan.

Untuk hasil autopsi, pihaknya memprediksi hasilnya akan keluar dua pekan kemudian. Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan tampak luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Itu sesuai dengan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Dokter Haris Taqwa dari Puskesmas Batealit.

"Untuk hasil pastinya kita menunggu saja penelitian Biddokkes dan Bidlabfor Polda Jateng. Biar tidak ada simpang siur informasi," jelas AKP Wildan.

Pembongkaran...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler