Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Setelah diresmikan sebagai Museum Kartini oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Sabtu (15/11/2025), Pendapa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dibuka untuk umum.

Masyarakat bisa masuk secara gratis dan menikmati pameran peninggalan kehidupan RA Kartini.

Sementara ini, Museum Kartini beroperasi hanya empat jam dalam sehari. Yaitu mulai pukul 13.00-17.00 WIB.

Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara Komunitas Rumah Kartini dengan Yayasan Dharma Bhakti Lestari. Ada banyak repro foto-foto tentang Kartini dan keluarganya, surat-surat Kartini, dan benda-benda lain.

Selain itu, ada pula Gong Senen koleksi Rumah Kartini yang dipamerkan dengan gagah.

Bupati Jepara Witiarso Utomo menggratiskan biaya masuk itu hingga 1 Januari 2026. Setelah itu akan diterapkan skema berbayar.

”Mulai hari ini sudah kita buka untuk masyarakat umum, tiket masuknya gratis sampai tanggal 1 Januari,” kata Wiwit, Senin (17/11/2025).

Ke depan, Wiwit akan mengajak seluruh pihak terkait, termasuk para pengusaha, untuk mengembangkan Museum Kartini secara swadaya. Dia bahkan menargetkan pengembangan museum ini nol dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pendapa Jepara... 

”Kecuali untuk yang sifatnya digitalisasi, bisa kita anggarkan dari APBD,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Jepara Adjib Ghufron mengatakan, setelah tanggal 1 Januari 2026, tiket masuk Museum Kartini di Pendapa Jepara akan diberlakukan seperti biasa.

Yaitu, Rp 8 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 5 ribu per orang untuk anak-anak pada hari biasa, akhir pekan, dan libur nasional.

Sedangkan di Pekan Syawalan, Lomban, Natal, Tahun Baru dan event tertentu, harga tiketnya Rp 10 ribu per orang untuk dewasa.

”Pembayarannya nanti wajib pakai QRIS, sudah tidak memakai uang tunai,” jelas Adjib.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler