Info Haji 2025
Jelang Puncak Haji 2025, Ini Skema Rangkaian Ibadah di Armuzna
Koresponden Zakkiy Ataka Rikza
Jumat, 30 Mei 2025 20:59:00
Murianews, Makkah – Jemaah haji Kudus bersama dengan jemaah dari berbagai belahan dunia, bersiap menghadapi puncak haji 2025. Rangkaian ibadah yang akan dilakukan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) itu mulai dimatangkan skemanya oleh para petugas haji, demi kelancaran seluruh prosesi.
Seluruh petugas haji se-Jateng dan DIY pun sudah dikumpulkan guna melakukan rapat koordinasi di Hotel Maktab 502, Kamis (29/5/2025)
Dalam rapat koordinasi ini Murianews.com diberi penjelasan jika pergerakan jemaah haji dari pemondokan menuju Arafah akan dimulai pada Rabu( 4/6/2025) atau 8 Zulhijah 1446 H.
Kemudian apabila tidak ada halangan, jemaah haji akan tiba di Arafah pada Rabu sore dan menginap semalam di tenda. Puncak ibadah, Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis (5/6/2025) atau 9 Zulhijah 1446 H.
Setelah Wukuf di Arafah, jemaah akan melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Ini akan disiapkan dua skema pergerakan, yakni Murur dan biasa.
Murur berarti jemaah haji masih di atas bus atau tidak turun ketika sampai di Muzdalifah dan langsung ke Mina. Jemaah haji akan tetap melewati Muzdalifah, namun tanpa berhenti atau turun. Hanya, mereka baru akan bergerak menuju Mina setelah tengah malam pada hari Jumat.
Atau juga secara biasa, yakni ke Muzdalifah dulu. Jemaah haji akan naik bus dari Arafah ke Muzdalifah dan berhenti di Muzdalifah untuk mabit.
Berada di Mina...
Jemaah haji akan berada di Mina pada Jumat (6/6/2025) atau 10 Zulhijah dan langsung menunaikan lempar Jamrah Aqabah.
Khusus untuk seluruh jemaah haji Kudus, mereka akan menerapkan skema tanazul. Ini berarti, setelah melontar jumrah Aqabah pada Jumat pagi, para jemaah tidak langsung kembali ke Mina untuk mabit, melainkan akan kembali ke hotel mereka di Mekah.
Selama tiga hari berikutnya, yakni 11-13 Zulhijah, jemaah haji akan melakukan lempar jamrah berturut-turut ula, wusta, dan aqobah.
Untuk jemaah haji yang mengambil nafar awal, kegiatan lempar jamrah akan berakhir di 12 Zulhijah atau 8 Juni. Sedang untuk Nafar Tsani, dijadwalkan berakhir pada 13 Zulhijah atau 9 Juni.
Jemaah pun akan langsung pulang ke hotel dan sudah mulai menerima makan siang di hotel.
Editor: Anggara Jiwandhana
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada judul dan isi demi peningkatan kualitas berita.




