Macet, Jemaah Haji Lanjutkan Perjalanan ke Mina dengan Jalan Kaki

Murianews, Makkah – Jumat (6/6/2025) pagi ini, jalanan Muzdalifah menuju Mina macet total. Banyak bus kendaraan pengangkut jemaah haji dari berbagai penjuru dunia terhenti di tengah kepadatan.

Setelah menyelesaikan rangkaian wukuf di Arafah dan mabit singkat di Muzdalifah, para jemaah haji seharusnya melanjutkan perjalanan ke Mina menggunakan bus.

Namun, karena volume bus yang sangat banyak ditambah kondisi jalan yang macet total membuat pergerakan kendaraan nyaris terhenti.

Alhasil, banyak jemaah haji memutuskan untuk turun dari bus dan berjalan kaki. Tak terkecuali jemaah haji Indonesia. Banyak dari mereka, utamanya yang berjasmani sehat memilih untuk turun dari bus dan lanjut jalan kaki.

Pantauan Murianews.com di lapangan, para jemaah haji Indonesia, khususnya jemaah haji Kudus, tampak legawa dan justru berjalan kaki dengan suasana riang gembira.

Mereka saling menguatkan dan saling menyemangati satu sama lain. Kebanyakan jemaah memaknai jalan kaki ini sebagai bagian dari ibadah, bahkan diniatkan sebagai olahraga pagi.

Semua jemaah tampak sehat dan bahagia meski lelah, usai menyelesaikan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah sebelumnya.

Rombongan jemaah haji Kudus ikut berjalan kaki karena macetnya jalanan Muzdalifah, Jumat (Murianews/Koresponden Zakkiy Ataka)

Jalan sekitar 6 kilometer... 

”Meskipun ada bus, kondisinya macet parah. Akhirnya banyak jemaah memilih turun dan jalan kaki,” ungkap salah satu petugas haji Indonesia yang ikut mengawal perjalanan jemaah haji.

Para jemaah haji ini nantinya akan berjalan sekitar 4 kilometer dari terminal Muzdalifah menuju Mina. Atau yang belum berangkat dari terminal, akan menempuh jarak sekitar 6 kilometer.

Jarak-jarak itu akan ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. 

”Alhamdulillah, kondisi jemaah baik-baik saja dan bisa dikendalikan dengan koordinasi bersama,” kata petugas TKH dr Dzikri Hanif.

Editor: Anggara Jiwandhana