Saluran Pembuangan di Pasar Kliwon Rusak, Ditunggu Perbaikannya

Muhamad Fatkhul Huda
Rabu, 22 Mei 2024 23:23:00

Murianews, Kudus – Saluran pembuangan di pasar Kliwon sudah sejak lama diketahui rusak. Para pedagang di salah satu pasar tradisional di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ini sudah menunggu.
Pasar Kliwon disebutkan menjadi salah satu pasar yang akan direvitalisasi (diperbaiki). Rencana perbaikan pasar itu kabarnya akan dimulai pada Juli 2024 dan ditargetkan selesai pada September 2024.
Kepala Pasar Pasar Kliwon, Teguh Adi Santoso, mengkonfirmasi mengenai rencana perbaikan itu. Namun demikian, pihaknya tidak mengetahui kapan perbaikan itu akan dimulai.
”Rencananya sudah ada, terkait perbaikan saluran pembuangan. Tapi belum tahu mulainya kapan, mungkin dinas yang tahu,” katanya Rabu (22/5/2024).
Pasar Kliwon menurutnya memang memerlukan perbaikan pada bagian saluran pembuangan. Sepengetahuannya, terdapat dua blok yang saluran pembuangannya mengalami kerusakan.
”Saluran pembuangan yang rusak terdapat di blok D1 dan D2,” jelasnya.
Menurutnya, perbaikan diperkirakan bisa diselesaikan dalam dua hingga tiga pekan. Agar proses perbaikan tidak mengganggu kegiatan jual beli, dirinya berharap perbaikan itu nantinya bisa dilakukan malam hari saat kondisi pasar tidak ada aktivitas.
”Pengerjaannya malam hari saat tidak ada aktivitas, jadi tidak mengganggu kegiatan jual beli,” ungkapnya.
Diikatakan juga oleh Teguh, berdasarkan informasi dari salah satu pemilik kios, kerusakan saluran pembuangan di Pasar Kliwon sudah terjadi sekitar setahun lalu. Bahkan pernah sampai jebol.
Pada Blok D1 hampir seluruh kios terdampak dari bocornya saluran yang rusak ini. Para pemilik kios di pasar Kliwon bahkan harus memasang wadah untuk menampung bocoran itu.
Rencana perbaikan, perbaikan sudah sejak lama bergulir. Namun, sampai saat ini para pedagang masih harus menunggu perbaikan dilakukan.
”Dulu pernah diberi tahu akan ada rencana perbaikan tapi sampai hari ini belum terlihat tindak lanjutnya. Semoga saja segera direalisasikan,” tegasnya.
Editor: Budi Santoso