Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Kudus – Tujuh hewan kurban di Kudus, Jawa Tengah terinfeksi cacing hati. Temuan ini didapati tim kesehatan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kudus dalam dua hari perayaan Iduladha 2024 ini.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Arin Nikmah mengatakan, tujuh kasus itu terdapat pada dua jenis hewan yang dikurbankan di Kabupaten Kudus.

”Kasus cacing hati ini ditemui pada dua jenis hewan kurban, kerbau dan kambing. Pada kerbau ada lima kasus sedangkan kambing ada dua kasus,” katanya pada Murianews.com, Selasa (18/6/2024).

Arin menyatakan, semua kasus terebut telah tertangani. Hati hewan kurban yang diketahui terinfeksi cacing hati langsung disingkirkan dan dimusnahkan.

Hati yang terinfeksi cacing hati dinyatakan tak layak konsumsi. Meski demikian, bagian lain pada hewan kurban itu tetap aman dan layak dikonsumsi.

”Jadi yang diedarkan adalah daging tidak ada penyakitnya. Masyarakat tidak perlu takut sebab ini sudah kami periksa,” jelasnya.

Tim Kesehatan Hewan Dispertan Kudus, Erman Satya Nugraha menambahkan, kerbau memiliki risiko tinggi terkena cacing hati. Pola hidupnya yang menjadi dasar kuat mengapa kerbau mudah terkena cacing hati.

”Kerbau itu kan hidupnya senang di kubangan, di sawah, sungai. Hal tersebutlah yang menjadi alasan kerbau mudah terinfeksi cacing hati,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, Erman menyatakan, dalam dua hari ini tak ada temuan kasus lain, selain cacing hati di Kudus. Tim kesehatan selalu memeriksa hewan yang dikurban. Hal ini dilakukan agar daging kurban dijamin kelayakannya.

Selain memberikan jaminan kesehatan dagingnya. Tim kesehatan juga memberikan edukasi terkait kesehatan hewan.

”Tim kesehatan upayakan pengecekan hewan. Tidak berhenti pada hari ini, selama kurban tim terus mendampingi untuk memastikan keadaan hewan,” terangnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler