Pilkada Kudus 2024: 30 Pengawal Pribadi Disiapkan Jaga Paslon

Murianews, Kudus – Polres Kudus mengerahkan 30 personel khusus untuk menjadi pengawal pribadi (Walpri) masing-masing pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Ini merupakan sebuah komitmen dari pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan, bersamaan dengan proses pilkada yang semakin dekat, pihaknya menunjuk walpri yang terdiri dari 26 personel laki-laki dan empat personel perempuan.

”Walpri yang disiapkan Polres Kudus merupakan personel yang telah terlatih. Mereka sudah terlatih bela diri, menembak, dan lain sebagainya,” katanya kepada Murianews.com, Rabu (25/9/2024).

Ia menyebut, walpri itu bertugas untuk menjaga dan  mengamankan masing-masing paslon. Pengiriman walpri bertujuan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

”Pengawal ini akan mengawal setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing paslon kedepannya,” sebutnya.

Ia turut berpesan kepada walpri agar bekerja dengan fokus dan bertanggung jawab. Keamanan dan keselamatan para paslon menjadi poin yang harus diperhatikan.

Selain itu, para walpri diimbau agar tidak ikut bermain di gelanggang politik praktis. Mereka diharapkan menjalankan tugas sesuai yang ditentukan dan diperintahkan.

”Kami ingatkan agar senantiasa menjaga kehormatan dan marwah dari Polri,” tegasnya.

Ia berharap, pengawal pribadi bisa menjalankan tugas dengan baik. Dengan demikian, seluruh elemen bisa menjalankan Pilkada ini dengan lancar dan sukses.

AKBP Ronni Bonic juga mengimbau kepada paslon maupun pendukung agar senantiasa mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia mengatakan, segala hal yang dilarang sudah sepantasnya ditinggalkan.

Ia menegaskan, jangan sampai ada provokasi-provokasi yang terjadi di tengah-tengah Pilkada. Provokasi itu bisa menjadi upaya pemecah belah bangsa.

”Mari jaga kondusifitas dan keamanan masyarakat saat Pilkada berlangsung, jangan sampai terpecah belah,” ungkapnya.

Ia berharap, seluruh instansi bisa bekerja sama menjaga jalannya Pilkada dengan baik. Dengan begitu, Pilkada bisa melahirkan pimpinan yang diharapkan dan membawa kebaikan bagi Kabupaten Kudus.

Editor: Dani Agus