Antusias Tinggi, Pertina Kudus Rencana Rombak Fasilitas Latihan
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 27 September 2024 23:15:00
Murianews, Kudus – Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Kudus merencanakan perombakan fasilitas latihan di Kudus. Hal ini mengingat antusias yang tinggi dari peminatnya.
Pelatih tinju Kudus, Suwono mengatakan, atlet Pertina Kudus saat ini cukup banyak. Paling tidak ada sekitar 25-30 atlet. Angka itu sudah banyak mengingat fasilitas yang dimiliki saat ini.
”Peminatnya banyak, dari SMP dan SMA. Namun, ini kalau latihan harus gantian karena ruangannya tidak memadai. Sarung tangannya juga terbatas,” katanya kepada Murianews.com, Jumat (27/9/2024).
Suwono mengutarakan, pihaknya sudah mengusulkan perencanaan bagi tinju Kudus kedepannya. Ia juga mempersiapkan penambahan sarana latihan.
Ia menyebut, peralatan seperti sarung tangan harus diganti maksimal satu tahun. Selain itu, ia akan menambah samsak karena selama ini belum ada.
”Kemarin saya sudah bilang ke KONI untuk hal itu. Tinggal menunggu anggarannya saja kalau dicairkan,” ujarnya.
Selama ini, fokus Pertina Kudus adalah melatih bibit-bibit atlet potensial. Ia menyatakan tidak memiliki atlet ini akan diarahkan menjadi atlet profesional.
Menurutnya, Pertina melakukan itu karena visinya membimbing anak-anak dengan menyalurkan bakatnya. Baginya, menjauhkan anak muda dari hal-hal negatif lebih penting.
”Kalau sudah pro itu kan orientasinya ke prestasi dan materi. Saya lebih menginginkan anak-anak ini menyalurkan bakatnya dengan baik. Daripada berkelahi diluar dan membuat keonaran mending ikut latihan bisa lebih sehat,” ungkapnya.
Ia mengutarakan, bagi anak-anak yang berminat mengikuti tinju bisa mendaftar ke Pertina. Ia menyatakan, tidak ada iuran yang diwajibkan bagi anak yang ingin berlatih di Pertina Kudus.
Ia menyatakan latihan dilakukan di SMA NU Hasyim Asyari Kudus. Jadwal latihan setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat.
”Senin malam mulainya pukul 19.00 WIB. Kalau Selasa, Rabu, Jumat sore. Ini latihan bergantian tempat dengan Judo makanya harinya itu,” pungkasnya.
Editor: Supriyadi



