Kamis, 20 November 2025

Menurut Marom, serangan tikus ini merupakan fenomena yang terulang setelah sekitar sepuluh tahun lalu terjadi hal serupa, namun kali ini kondisinya lebih parah. Akibatnya, ia memperkirakan panen kali ini akan mengalami kerugian besar.

”Biasanya saya bisa menghasilkan Rp 20 juta, tapi sekarang mungkin hanya Rp 10 juta,” keluhnya.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu para petani dalam mengatasi serangan hama tikus ini. Menurutnya, jika tidak ada tindakan yang lebih serius, para petani berisiko mengalami gagal panen.

”Kalau bisa ada bantuan untuk pengendalian hama tikus lah dari pemerintah. Jika tidak maka bisa gagal panen,” harapnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler