Murianews, Kudus – Rektor Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kudus melakukan kunjungan kerja dan pertemuan di Amerika Serikat pada Sabtu-Kamis (5-10/10/2024). Kunjungan itu menyasar ke berbagai perguruan tinggi di sana.

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi mengungkapkan, perguruan tinggi yang ditemui antara lain, Boston University, Georgeotown University, American University. Lalu, University of Wisconsin-Madison dan Nothern Illinois University.

”Kami meyampaikan rencana transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus. Kami mengajak mereka untuk berkolaborasi,” ungkapnya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).

Ia menyebut, bentuk kolaborasi yang diinginkan adalah joint-research dan memberikan mata kuliah daring. Mereka diajak menjadi guest lecturer di IAIN Kudus pada program studi doktor studi Islam.

”Mereka juga bersedia membatu dalam meningkatkan kualitas jurnal unggulan IAIN Kudus (QIJIS),” terangnya.

Selain itu, tawaran kerja sama juga menyasar pada aspek pertukaran mahasiswa, tenaga pendidik, maupun dosen. Pertemuan itu juga membahas terkait penelitian dan publikasi ilmiah di ranah program studi dan fakultas.

Menurutnya, ini bisa menambah kuat komunikasi internasional bagi kedua pihak. Serta bisa meningkatkan kualitas mutu dan memberikan dampak positif ke depannya.

”Semoga ini menjadi langkah awal terjalinnya kerja sama akademik dan kolaborasi program-program lainnya bagi kami dan pihak perguruan tinggi di AS yang kami temui,” terangnya.

Prof Dur mengutarakan, rombongan IAIN Kudus menerima sambutan baik dari perguruan tinggi yang dikunjungi. Perguruan tinggi yang dikunjungi merasa terhormat atas kunjungan dari IAIN Kudus.

”Selain ada diskursus yang intens, kami juga dijamu dengan baik oleh tuan rumah. Mereka juga senang dikunjungi kami,” pungkasnya.

Editor: Supriyadi