Jumat, 21 November 2025

Setelah itu, ia mengikuti Pra-PON lolos dan mendapatkan medali emas di sektor combaind perorangan putri. Ia kemudian mengikuti TC Tim Pelatda PON Jawa Tengah setengah tahun.

Selama latihan itu, Nafatika pernah mengalami cedera lutut. Bahkan, ia hampir masuk ke meja operasi karena cederanya.

’’Selama tiga bulan saya istirahat, tidak jadi di operasi. Saya hampir menyerah tapi saya meyakinkan diri agar tetap kuat supaya bisa ikut PON,’’ ungkapnya.

Dua bulan sebelum PON, Nafatika nekat kembali mengikuti latihan dengan menahan rasa sakit yang masih terasa. Ia harus mengejar ketinggalan selama masih istirahat.

Semua itu dibayar tuntas dengan pencapaiannya selama di PON XXI 2024. Ia berhasil membawa pulang emas di sektor boulder perorangan putri dan medali perak boulder tim putri.

Komentar

Terpopuler