Pelaku yang menyadari telah membunuh anaknya segera pergi ke rumah tetangganya yang juga merupakan anggota polisi. Ia melaporkan tindakan yang dilakukannya.
Murianews, Kudus – Hasil autopsi jenazah korban pembunuhan di Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus sudah keluar. Tim dokter menemukan luka pukulan benda tumpul di kepala korban.
Kepala Instalasi Humas dan Kerohanian RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Taura Avensia mengatakan, luka akibat pukulan benda tumpul itu yang membuat korban, BH (38) akhirnya meninggal.
’’Luka itu di bagian kepala belakang kanan, lalu di kulit dalam dan luar kepala, serta terdapat pendarahan di bagian otak,’’ ujarnya kepada Murianews.com, Rabu (16/10/2024).
Ia mengatakan, pendarahan itu berada di bagian otak kecil dan otak besar. Selain itu, di batang otak juga mengalami pendarahan.
Hasil autopsi ini didapat setelah tim dokter melakukan autopsi, Rabu (16/10/2024) sejak pukul 09.45 WIB hingga 11.15 WIB. Hasil ini kemudian menjadi bukti bagi penyelidikan mendalam nantinya.
’’Jenazah tiba di rumah sakit tidak lama setelah kejadian, sekitar pukul 00.40 WIB. Sementara itu setelah selesai autopsi jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,’’ jelasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, BH dibunuh ayah kandungnya, S ketika sedang tidur di rumah. Saat itu, kepala korban dihujam menggunakan linggis sehingga harus meregang nyawa seketika itu juga.
Pelaku yang menyadari telah membunuh anaknya segera pergi ke rumah tetangganya yang juga merupakan anggota polisi. Ia melaporkan tindakan yang dilakukannya.
Dengan begitu, S lalu dibawa ke Polres Kudus untuk diperiksa lebih dalam. Motif dan kronologi lengkapnya masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.
Editor: Zulkifli Fahmi
