Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusDesa Wisata Temulus Kabupaten Kudus sempat mandek. Kepala Desa Temulus, Suharto angkat bicara terkait hal itu.

Ia mengungkapkan, Desa Wisata Temulus sedianya masih berjalan, cuman sempat terkendala karena surutnya air akibat kemarau.

’’Andalan kita adalah Wisata Jratun Seluna (WJS) itu tadi jadi memanfaatkan Sungai Jeratun. Kendalanya kalau musim kemarau, sungainya surut tidak ada air. Jadi kalau dibuat wisata tidak bisa,’’ ungkapnya kepada Murianews.com, Kamis (7/11/2024).

Ia mengungkapkan, memang sedari sebelum ditetapkan desa wisata, Temulus sudah memanfaatkan Sungai Jeratun sebagai wisata. Ia mengaku, destinasi itu sempat ramai pengunjung.

Akan tetapi, saat Covid-19 melanda, pesona itu meredup. Wisata Sungai Jeratun sempat vakum gegara hal itu.

’’Sebelum ditetapkan sebagai Desa Wisata kami sudah membuat itu, dulu sungai penuh enceng gondok terus kami bersihkan dan dibuat wisata.

Namun, malah covid terus redup,’’ terangnya.

Selain kendala cuaca, banyak aspek yang membuat wisata itu seperti mati suri. Ia menilai hal itu disebabkan oleh bentuk wisatanya.

Cukup Berat

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler