Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Revitalisasi Pasar Kliwon sudah  berjalan sejak 29 Oktober 2024. Hingga kini proses pengerjaan sudah berjalan 50 persen.

Kepala Pasar Kliwon, Teguh Aji Santoso mengatakan, pengerjaan menyasar pada Blok C2 dan Blok D1. Pada Blok C2 dilakukan pembenahan atap yang bocor dan beberapa tindakan lainnya.

”Sudah berjalan, kali ini masih pengerjaan di blok C2. Kemarin memperbaiki talang, atap sama tangga yang ada di sana,” katanya kepada Murianews.com, Sabtu (23/11/2024).

Ia megatakan, apabila proses pengerjaan di Blok C selesai maka menyisakan 50 persen lagi yakni di Blok D1. Pada lokasi Blok D1 akan dilakukan pembenahan saluran pembuangan air yang selama ini bocor.

Ia optimistis, pembenahan ini bisa selesai sebelum tahun ini berganti. Menurutnya, revitalisasi akan cepat selesai karena hanya memperbaiki pada beberapa bagian saja.

”Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti keramik yang pecah dan sebagainya, sudah saya usulkan tapi tidak tahu apakah akan diperbaiki atau tidak,” jelasnya.

Mandor pengerjaan, Thio Utomo mengungkapkan, pembenahan di Blok C2 meliputi talang, tangga, dinding polikarbonat, atap dan saluran air.

Perbaikan atap... 

Untuk perbaikan tangga, talang, dan dinding sudah selesai, sementara ini masih membenahi atap kemudian merapikan saluran air.

Pembenahan atap blok C2 sudah dilakukan 40 persen. Hanya tinggal beberapa waktu saja sudah selesai.

”Atapnya diganti yang baru. Satu lokal karena ada yang bocor. Kemarin juga sudah memperbaiki tangga dan talang untuk blok C2,” ungkapnya.

Selanjutnya, perbaikan akan menyasar  saluran air yang tidak rapi dan bermasalah. Nantinya akan dilakukan pembenahan saluran  yang sering bermasalah itu.

Setelah selesai di Blok C2, pengerjaan akan beralih ke Blok D1. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman melihat kerusakan yang ada.

”Ini sudah berjalan 3 pekan, saya targetkan 15 hari lagi selesai. Kalau di kontraknya 60 hari setelah kesepakatan,” terangnya.

Nilai kontrak untuk revitalisasi Pasar Kliwon sebesar Rp 304 juta. Anggaran itu untuk memperbaiki sebagian kerusakan-kerusakan yang terjadi di pasar Kliwon.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler