Jumat, 21 November 2025

Keteguhannya itu membuahkan hasil, selang beberapa tahun ia mulai mengembangkan kolam budidayanya. Kini, ia pun telah memiliki 62 Kolam lele.

Kolam dengan diameter 2 meter dan 3 meter itu mampu menampung ribuan lele. Ia pun mulai mengais hasilnya dengan panen sekitar 2 ton setiap bulannya.

Mulanya, Suyatno menjual ikan lelenya dengan berkeliling. Perlahan, ia pun menemukan metode yang tepat dengan menjual langsung ke pelanggan.

’’Kami itu menjual langsung ke pelanggan atau konsumen bukan ke tengkulak, ke rumah makan dan sebagainya. Jadi kalau ada permintaan langsung kami panen,’’ ungkapnya.

Ia mengaku, sebenarnya hasil dari budidaya sangat tipis. Terlebih saat sudah mengganti pakannya dari pakan alternatif ke pakan pabrikan.

’’Kalau dihitung lebih murah pakan alternatif tapi karena masalah bau jadi beralih ke pakan pabrikan. Meskipun keuntungannya sedikit dan dulu pernah jatuh bangun tapi tetap saya usahakan. Mungkin karena senang jadi tetap menggelutinya,’’ ungkapnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler