Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Harga cabai merah petani di Kudus, Jawa Tengah mengalami penurunan drastis. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus (Dispertan Kudus)menilai hal itu bagian dari dinamika harga di pasaran.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kudus, Agus Setiawan mengatakan, harga cabai anjlok karena sedang musim panen raya. Stok cabai di pasaran melipah sehingga harganya turun.

”Sebenarnya petani sudah tahu kalau panen raya pasti akan turun harganya. Tapi kita tidak bisa melarang mereka menanam,” katanya kepada Murianews.com, Senin (25/11/2024).

Ia menyatakan, untuk saat ini tentu petani mengalami kerugian karena harganya hanya Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan untuk mencapai break even poin (BEP) harga cabai dari petani minimal harus Rp 20 ribu per kilogram.

Apabila harganya di bawah itu maka sudah dipastikan petani rugi. Namun, jika melebihi maka petani mendapat selisih keuntungan.

”Dinamika ini harus diperhatikan, harus dipahami. Sebenarnya memang untuk mengendalikan harga di pasaran sangatlah susah. Akan tetapi, kami dari Dispertan Kudus tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi ini,” ujarnya.

Dispertan Kudus...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler