Kamis, 20 November 2025

Gedung ini didesain dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Meliputi kesehatan, ketahanan tanah, dan ekonomi.

”Ketahanan tanah sudah kami ukur agar tetap aman meski dibangun hingga ketinggian 10 kontainer,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir mengutarakan, ini menjadi semangat baru bagi mahasiswa dalam pemanfaatan bahan bekas.

Dengan teknologi dan kreativitas, barang bekas bisa diolah menjadi bangunan yang sebagus ini.

”Dengan begini, kita tidak hanya bisa nyampah. Tapi bisa menjadikan benda-benda itu bermanfaat,” jelasnya.

Ia menyatakan, hal ini merupakan wujud dari pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan tujuan untuk membangun keseimbangan antara lingkungan, manusia, dan Tuhan.

Gedung ini nantinya akan digunakan sebagai pelayanan akademis dan dakwah. Seluruh pihak bisa dengan terbuka menggunakan tempat ini dengan kepentingan itu.

”Sebenarnya ini sudah pernah dilakukan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kalimantan Timur tapi belum sesempurna di UMKU ini,” pungkasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar