AKBP Ronni Bonic mengimbau agar seluruh masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian dalam situasi Nataru ini.
Murianews, Kudus – Sebanyak 310 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasukan gabungan itu terdiri dari berbagai unsur di Kabupaten Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan, dari pihak Polres Kudus sendiri mengerahkan 210 personel.
Sisanya merupakan petugas dari lintas sektoral seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), Sentra Komunikasi (Senkom) dan BPBD Kudus.
”Selain dari Polres Kudus, masing-masing sektoral mengirim sejumlah 12 anggota untuk terlibat dalam pengamanan Nataru,” ujarnya kepada Murianews.com.
Ia menyatakan, pada pengamanan Nataru, para personel akan melakukan berbagai kegiatan. Termasuk menjaga gereja-gereja di Kudus yang akan menjadi tempat perayaan Natal.
Beberapa gereja dengan jumlah umat banyak akan diprioritaskan. Namun, pengaman tetap akan dilakukan di seluruh gereja di Kudus.
”Tentu ini untuk memberikan rasa aman, tidak ada khawatir bagi umat nasrani yang merayakan Natal 2024 di Kudus,” ujarnya.
Jaga keamanan...
AKBP Ronni Bonic mengimbau agar seluruh masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian dalam situasi Nataru ini.
Ia berharap, sinergi dari seluruh pihak dalam pengamanan Nataru ini berjalan baik. Sehingga bisa menciptakan pelayanan, ketertiban, dan keamanan di tengah masyarakat.
Editor: Supriyadi
