Untuk personel kepolisian, total ada 210 personel. Sementara sisanya merupakan petugas dari lintas sektoral seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), Sentra Komunikasi (Senkom) dan BPBD Kudus.
”Selain dari Polres Kudus, masing-masing sektoral mengirim sejumlah 12 anggota untuk terlibat dalam pengamanan Nataru,” ujar Kapolres.
Ia menyatakan, pada pengamanan Nataru, para personel akan melakukan berbagai kegiatan. Termasuk menjaga gereja-gereja di Kudus yang akan menjadi tempat perayaan Natal.
Beberapa gereja dengan jumlah umat banyak akan diprioritaskan. Namun, pengaman tetap akan dilakukan di seluruh gereja di Kudus.
”Tentu ini untuk memberikan rasa aman, tidak ada khawatir bagi umat nasrani yang merayakan Natal 2024 di Kudus,” tandasnya.
Murianews, Kudus – Polres Kudus tak mau kecolongan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kota Kretek. Mereka pun mendirikan dua Pos Pengamanan (Pospam) di dua titik vital.
Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menyebutkan dua posko itu terletak di Terminal Induk Jati dan Alun-Alun Kudus. Ia pun meminta, bagi siapa saja yang merasa lelah dalam perjalanan mudiknya bisa rehat di Pospam itu.
”Di Pospam juga tersedia petugas medis dari Dinas Kesehatan Kudus yang bisa membantu kebutuhan kesehatan dari pengguna jalan,” terangnya.
AKBP Ronni Bonic mengimbau agar seluruh masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan pentingnya menjaga perdamaian dalam situasi Nataru ini.
Ia berharap, sinergi dari seluruh pihak dalam pengamanan Nataru ini berjalan baik. Sehingga bisa menciptakan pelayanan, ketertiban, dan keamanan di tengah masyarakat.
”Selain mengerahkan personel kami juga memastikan seluruh kendaraan operasional untuk pengamanan Nataru berfungsi dengan baik,” tutupnya.
Sebelumnya, sebanyak 310 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pasukan gabungan itu terdiri dari berbagai unsur di Kabupaten Kudus.
Kesiapan personel...
Untuk personel kepolisian, total ada 210 personel. Sementara sisanya merupakan petugas dari lintas sektoral seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Radio Antar-Penduduk Indonesia (RAPI), Sentra Komunikasi (Senkom) dan BPBD Kudus.
”Selain dari Polres Kudus, masing-masing sektoral mengirim sejumlah 12 anggota untuk terlibat dalam pengamanan Nataru,” ujar Kapolres.
Ia menyatakan, pada pengamanan Nataru, para personel akan melakukan berbagai kegiatan. Termasuk menjaga gereja-gereja di Kudus yang akan menjadi tempat perayaan Natal.
Beberapa gereja dengan jumlah umat banyak akan diprioritaskan. Namun, pengaman tetap akan dilakukan di seluruh gereja di Kudus.
”Tentu ini untuk memberikan rasa aman, tidak ada khawatir bagi umat nasrani yang merayakan Natal 2024 di Kudus,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
