’’Anak-anak selalu bertanya habis ini acaranya apa, mereka sangat antusias mengikuti acara ini,’’ jelasnya.
Ia menjelaskan, acara Liburan Nyantri kali ini mengusung tema Belajar, Bermain, Berkreasi. Dengan maksud untuk memberikan pembelajaran yang menarik dan tidak monoton.
’’Kami harap agenda ini bisa terselenggara serta berkembang lebih baik lagi sehingga dapat menyuguhkan pengalaman yang bagus dan menarik bagi peserta,’’ ungkapnya.
Murianews, Kudus – Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah manfaatkan liburan semester gasal 2024-2025 untuk mengenalkan dunia santri pada para siswa SD sederajat.
Sebanyak 132 siswa mengikuti kegiatan bertajuk Liburan Nyantri yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis (24-26/12/2024) di Ponpes setempat.
Mereka terdiri dari 59 putra dan 73 putri dari sejumlah sekolah di Kudus dan sekitarnya. Para peserta merupakan siswa kelas IV, V, dan VI.
’’Tujuannya tentu untuk mengenalkan anak SD/MI kelas 4,5,dan 6 terkait aktivitas keseharian santri di Ponpes,’’ ungkap Ketua Panitia, Isa Anafi, Rabu (25/12/2024).
Seluruh peserta mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan santri. Mulai dari belajar ibadah seperti salat, wudu dan sebagainya.
’’Selain itu terdapat pentas seni dari anak-anak yang berpartisipasi. Ada yang pentas drama dan membaca puisi kolosal,’’ terangnya.
Ia berharap, digelarnya acara itu mampu memberikan pengalaman baru bagi anak-anak. Selain itu, tentunya agar anak-anak mengenal dunia santri atau pondok pesantren yang sesungguhnya.
Antusias...
Isa mengatakan, peserta yang mengikuti Liburan Nyantri sangat antusias. Rasa ingin tahu yang tinggi membuat mereka terus aktif berpartisipasa dalam setiap kegiatan.
’’Anak-anak selalu bertanya habis ini acaranya apa, mereka sangat antusias mengikuti acara ini,’’ jelasnya.
Ia menjelaskan, acara Liburan Nyantri kali ini mengusung tema Belajar, Bermain, Berkreasi. Dengan maksud untuk memberikan pembelajaran yang menarik dan tidak monoton.
Kegiatan ini dilakukan setiap kali liburan sekolah mulai. Ia menyebutkan, hal ini dilakukan agar liburan siswa-siswa itu tidak hanya bersenang-senang tapi juga mendapatkan pengalaman berharga.
’’Kami harap agenda ini bisa terselenggara serta berkembang lebih baik lagi sehingga dapat menyuguhkan pengalaman yang bagus dan menarik bagi peserta,’’ ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
